Dani tiba-tiba meninggal usai makan rawon di Warteg
Merdeka.com - Dadan Dani tiba-tiba saja tersungkur ke tanah dari tempatnya duduk, usai menyantap makan malam di Warung Tegal Nikki Rasa di Jalan Otista, kelurahan Gerendeng, kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin malam.
Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim menerangkan, Dadan Dani yang merupakan pelanggan Warteg tersebut, datang ke warung untuk makan malam pukul 20.30 WIB menggunakan sepeda motor miliknya.
"Keterangan penjaga Warteg, korban makan seperti biasa dengan memesan telur asin dan nasi rawon," katanya, Selasa (20/3).
-
Dimana warung makan itu berada? Ia kini memiliki sebuah warung makan yang berlokasi di IJ.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Apa yang dibuat dari tinja di Tangerang? Menariknya, pupuk tersebut nantinya bisa digunakan oleh masyarakat dengan bebas dan gratis untuk penyubur tanaman.
Usai makan, korban kemudian hendak meminjam korek dari konsumen lain yang ada di bangku sebelah. Saat hendak mendekati pemilik korek api, korban tiba tiba terjatuh ke posisi kanan dalam keadaan bersujud.
"Kemudian oleh orang yang ada di situ dibantu membalikan badan keposisi terlentang, namun korban sudah tidak bernyawa," ucap dia.
Keluarga yang dimintai keterangan menyebutkan korban sebelumnya mengeluh sakit dan dikerok. "Kata keluarganya, akhir-akhir ini dia sering berobat ke Cianjur, memang ada penyakit yang dia miliki," kata Abdul.
Abdul memastikan, berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan polisi, kuat dugaan korban meninggal karena sakit. "Tidak ada tanda-tanda penganiayaan dari tubuhnya, kami duga karena sakit," ucap dia.
Selanjutnya, polisi melakukan cek TKP, meminta keterangan para saksi dan mengamankan piring dan gelas serta sisa makan korban, membawa korban ke RSU Kabupaten Tangerang melakukan visum.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekuriti mal menyaksikan korban dalam keadaan tak sadarkan diri dimasukkan ke bagasi.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula pada saat korban berenang di kawasan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaAnak anggota DPR diduga menganiaya pacarnya hingga tewas. Ada luka bekas ban mobil di paha korban.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia di lokasi, akibat luka yang dialaminya di kepala dan tangan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus itu diakuinya berawal dari adanya laporan ke Polsek Lakarsantri.
Baca SelengkapnyaKorban antraks ikut menyembelih dan memakan sapi yang sudah mati.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaGregorius Ronald Tannur, anak dari Edward Tannur, anggota DPR RI dari Fraksi PKB buka suara soal kronologi penganiayaan pacarnya.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca Selengkapnya