Danis yang beli iPhone dikirim sabun di Lazada, manager Elevenia?
Merdeka.com - Selama dua hari terakhir, media sosial diramaikan dengan kasus Danis Darusman yang membeli iPhone 6+ di situs belanja online Lazada namun barang yang diterimanya sabun batangan. Kekesalan pemilik akun Twitter @danisdarusman itu kemudian mengundang komentar beragam, tidak sedikit netizen yang mempertanyakan kebenaran hal tersebut, meski Danis sudah mengunggah foto dan rekaman paket yang diterimanya.
Belakangan, Danis disebut sebagai karyawan Elevenia, situs belanja online yang merupakan kompetitor Lazada. Dalam sebuah tulisan di Kaskus berjudul 'Yang Beli iPhone Dapet Sabun di Laz*da Ternyata Orang El*venia gan', disebutkan Danis menjabat Merchandise Manager PT XL Planet Digital seperti ditulis dalam profile Linkedin Danis Darusman. PT XL Planet Digital merupakan perusahaan Korea Selatan yang membangun Elevania.
-
Apa yang Apple jual di toko online? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya.
-
Modus penipuan online apa yang sering terjadi saat belanja? Penipuan online bisa terjadi kapan saja, yang paling sering adalah saat belanja online. Diskon fantastis yang ditawarkan membuat konsumen rentan terkena tipu-tipu saat barang yang dikirim nggak sesuai.
-
Dimana bisa beli produk di online shop ini? Nikmati menu eksklusif dan spesial dari kami hanya melalui aplikasi.
-
Siapa yang pakai iPhone 6S Plus? Orang-orang masih menggunakan ponsel-ponsel tersebut, salah satu alasannya, karena merasa performanya yang masih baik, seperti pada iPhone 6S Plus yang kondisinya masih bagus.
-
Apa yang dilakukan sebagian pengguna iPhone terhadap pengguna Android? Sekitar 22 persen pengguna iPhone mengakui bahwa mereka memandang rendah mereka yang mengirim pesan non-iMessage.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
Dalam profile linkedin-nya, Danis bekerja di PT XL Planet Digital sejak 2013. Saat merdeka.com menghubungi Danis melalui akun twitter-nya, Selasa (30/5), hingga Rabu (1/7), pria berkacamata tersebut belum memberi penjelasan.
Seperti diketahui, Danis Darusman meradang setelah iPhone 6+ yang dibelinya di Lazada berganti dengan sabun batangan saat diterimanya. Produk Apple tersebut dipesannya dan dibayarnya pada tanggal 23 Juni 2015. Pesannya tiba 26 Juni 2015.
Pihak Lazada, melalui PR Manager Tania Amalia segera menyikapi kekecawaan Danis tersebut. Tania menjelaskan, pihaknya juga sudah menghubungi Danis.
"Saat ini kita dalam investigasi orderan beliau. Setelah kita tahu lebih lanjut kejadiannya, kita akan konfirmasi lebih kanjut dengan beliau," kata saat dihubungi merdeka.com, Selasa (30/6).
Belakangan, status Danis ini ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak yang menyebut jika kasus ini merupakan perang situs belanja online.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si kembar Rihana dan Rihani segera diadili dalam perkara dugaan penipuan bermodus penjualan produk Apple. Keduanya telah diserahkan ke penuntut umum.
Baca SelengkapnyaSi kembar Rihani Rihani diduga menggunakan skema Ponzi berkedok investasi bodong dalam aksi penipuannya.
Baca SelengkapnyaCOD adalah fitur di platform e-commerce yang memungkinkan konsumen dapat membayar pesanannya setelah barang yang ia pesan sampai di tujuan.
Baca SelengkapnyaRihani, terdakwa penipuan dengan modus pre-order Iphone, menangis tersedu saat membacakan pledoi di Pengadilan Negeri Kota Tangerang, Senin (27/11).
Baca SelengkapnyaDelapan orang turut mengadukan nasib mereka ke LPSK. Dengan mengajukan mengajukan permohonan perlindungan sebagai korban terkait kasus penipuan si kembar.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia belum menemukan bagaimana barang-barang impor ilegal ini bisa masuk ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKepolisian akan menggadeng pelbagai lembaga di antaranya PPATK untuk menelusuri adanya tindak pidana pencucian uang.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang diduga berkaitan dengan hasil kejahatan saudara kembar berkedok pre order iPhone tersebut.
Baca SelengkapnyaSi kembar Rihana-Rihani menjalani bisnis menggunakan skema ponzi. Mereka awalnya memposting produk-produk apple di media sosial seperti instagram
Baca SelengkapnyaLangkah pemerintah memberantas barang impor ilegal makin serius dengan melakukan riset khusus.
Baca SelengkapnyaBerdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPT KAI menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik terorisme.
Baca Selengkapnya