Danramil di Papua dipukul usai tegur pemuda mabuk, pistol dirampas
Merdeka.com - Komandan Koramil Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Letda Inf. Umlaike Wantik, Minggu (22/5), sekitar pukul 03.45 WIT, menjadi korban perampasan. Akibatnya, senjata api miliknya diambil orang tak dikenal.
Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf. Teguh, membenarkan kejadian itu. Senjata api jenis FN kaliber 46 berisi sepuluh peluru itu dirampas sesaat setelah korban dipukul dari belakang.
Menurut Teguh, insiden bermula saat Wantik melintas di sebuah toko terletak di depan Makorem 172, Padang Bulan, Kota Jayapura. Dia lantas menegur sejumlah pemuda sedang minum minuman beralkohol di depan toko itu.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Setelah menegur, korban kembali melanjutkan perjalanan ke rumahnya berlokasi di Graha Youtefa Waena," kata Kol Teguh.
Menurut Teguh, dari laporan diterima, Wantik dipukul tiba-tiba dari belakang hingga terjatuh. Kemudian pelaku berjumlah tiga orang mengambil senjata api dinas dibawanya.
Wantik kemudian melaporkan insiden dialaminya ke piket Korem 172 Jayapura, dan Polsek Abepura.
"Letda Inf Wantik mengalami luka lebam pada bagian muka, dan polisi bersama TNI sedang berupaya mendapatkan kembali senjata api tersebut," ujar Teguh, seperti dilansir dari Antara.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD Praka Drik Rian Bayoa di Manokwari, Papua Barat membacok komandannya Letkol Inf Tamami.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi, Brigpol BR ditangkap Propam Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan karena menganiaya seorang petani saat razia ilegal.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaDi bawah pengaruh minuman beralkohol, ia menghadang pengendara mobil. Aksinya pun membuatnya dibekuk polisi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaKapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca SelengkapnyaKorban melaporkan kejadian tersebut kepada Kelian Banjar Kehen dan Pecalang Desa Adat.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, tersangka dalam keadaan berhalusinasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek dan menangkap BO di kebun sawit milik warga.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca Selengkapnya