Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Danrem Tadulako yang baru diminta segera tangkap teroris Santoso

Danrem Tadulako yang baru diminta segera tangkap teroris Santoso Sertijab Danrem 132 Tadulako. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa menerima jabatan sebagai Komandan Korem (Danrem) 132 Tadulako yang berkedudukan di Palu, Sulawesi Tengah, menggantikan Kolonel Inf Syaiful Anwar yang gugur bersama 12 prajurit TNI lainnya di tengah operasi Tinombala di Poso, Sulawesi tengah.

Prajurit TNI asal Ternate berlatar belakang Kopassus itu menerima jabatan dalam upacara sertijab di ruang kehormatan Wirabuana, markas Kodam VII/Wirabuana, Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (13/4) dipimpin Panglima Kodam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti yang dihadiri sejumlah perwira lainnya.

Dalam upacara ini, istri Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa juga menerima jabatan sebagai ketua Persit Kartika Chandara Kirana Korcab 132 Tadulako.

Agus menuturkan, setelah Saleh Mustafa menjabat Danrem, otomatis juga menjadi wakil komandan operasi Tinombala untuk mengejar jaringan teroris Santoso yang dikomandoi Polda Sulawesi Tengah. Tapi khusus dalam garis TNI, Danrem ini komandan operasinya.

Dijelaskan, melihat pentingnya tugas Danrem maka jabatan itu harus segera diisi menyusul gugurnya Syaiful Anwar, 12 Maret 2016 lalu dalam kecelakaan helikopter.

"Segera beradaptasi, kenali masalah, segera bantu Polri intensifkan operasi untuk segera dapatkan Santoso dan pengikutnya. Itu targetnya," ungkap Agus.

Ditambahkan, selama operasi pengejaran Santoso, antara lain kendala yang dihadapi adalah perbedaan doktrin operasi antara TNI dan Kepolisian dalam penegakan hukum, sehingga membutuhkan penyesuaiaan. Ada keterbatasan aspek regulasi, sehingga TNI kerahkan kemampuannya terbatas sesuai dalam aturan operasi penegakan hukum.

Kendala lainnya adalah faktor medan operasi, kemudian karena masih banyaknya dukungan masyarakat sekitar terhadap teroris Santoso dan pengikutnya.

"Masih adanya dukungan masyarakat ini membuat kita prihatin. Kok masih ada yang mau dukung dan menyembunyikan Santoso," beber Agus.

Agus juga berharap ke depannya tidak ada lagi insiden kecelakaan dalam perburuan teroris Santoso.

"Selama operasi ini, ada dua kecelakaan yakni truk dan helikopter. Itu musibah. Kita evaluasi kenapa bisa terjadi. Jangan sampai terjadi lagi," terang Agus.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Turun Langsung ke Garis Depan Operasi, 2 Jenderal TNI-Polri Terabas Hutan, Sungai & Bukit Sambil Tenteng Senjata
Turun Langsung ke Garis Depan Operasi, 2 Jenderal TNI-Polri Terabas Hutan, Sungai & Bukit Sambil Tenteng Senjata

Dua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.

Baca Selengkapnya
Kisah Pasukan Elit Alfa 29, Tim Pencabut Nyawa Kelompok Teroris dalam Operasi Tinombala
Kisah Pasukan Elit Alfa 29, Tim Pencabut Nyawa Kelompok Teroris dalam Operasi Tinombala

Tim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Tukang Ojek Terduga Teroris di Sambas
Densus 88 Tangkap Tukang Ojek Terduga Teroris di Sambas

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud

Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
Seorang Penumpang Kereta Gajayana Ternyata Terduga Teroris, Ditangkap di Stasiun Solo Balapan
Seorang Penumpang Kereta Gajayana Ternyata Terduga Teroris, Ditangkap di Stasiun Solo Balapan

Terduga teroris berinisial M ditangkap di Stasiun Solo Balapan sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Tak Beri Ampun, Jenderal Dudung Minta Prajurit TNI Penculik dan Pembunuh Pemuda Aceh Dijerat Dua Pidana Sekaligus
Tak Beri Ampun, Jenderal Dudung Minta Prajurit TNI Penculik dan Pembunuh Pemuda Aceh Dijerat Dua Pidana Sekaligus

Pembunuhan ini mencoret nama TNI AD di masyarakat. Untuk itu pelaku harus ditindak berat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Perintah Panglima TNI 'Perang' Lawan Korupsi Gandeng KPK
VIDEO: Tegas! Perintah Panglima TNI 'Perang' Lawan Korupsi Gandeng KPK

Puspom TNI memastikan pihaknya, sesuai arahan Panglima Yudo Margono, akan terus memberantas korupsi di institusi.

Baca Selengkapnya
Jejak Anggota Paspampres Terungkap Usai TNI dan Polri Lacak Nomor HP Pemuda Aceh yang Dianiaya hingga Tewas
Jejak Anggota Paspampres Terungkap Usai TNI dan Polri Lacak Nomor HP Pemuda Aceh yang Dianiaya hingga Tewas

Anggota Paspampres dan 2 anggota TNI menjual ponsel korban usai aniaya hingga tewas.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup

Penculikan terhadap pria berusia 25 tahun itu terjadi pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya