Dapat 27 Penugasan Presiden, Luhut Urusi G20, Tol hingga Minyak Goreng
Merdeka.com - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara membantah dirinya adalah menteri segala bidang. Dia menegaskan, apapun yang dikerjakan dirinya lantaran perintah dari Presiden Joko Widodo.
"Jangan saya dipikir ngurusi semua, tidak, Pak. Saya mengurusi semua yang di bidang saya dan diperintahkan Presiden, saya ulangi, diperintahkan Presiden," kata Luhut di Rapat Banggar DPR, Kamis (9/6).
Luhut lantas menjelaskan, tugas dan pelaksanaan fungsi Menko Marves tertera dalam Perpres Nomor 92 tahun 2019. Ia menyebut dia juga tahu diri dan tidak akan mengerjakan pekerjaan di luar tupoksinya.
-
Apa tugas Plt Presiden? 'Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan selama Presiden melaksanakan kunjungan kerja dan/atau kenegaraan ke Australia, pada 4 sampai 6 Maret 2024 sampai dengan tanggal tiba kembali di Tanah Air,' bunyi putusan Keppres tersebut.
-
Apa yang dijamin Menko Luhut tentang Tiktok? Luhut memastikan larangan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap investasi TikTok di Indonesia.
-
Bagaimana Utusan Khusus Presiden menjalankan tugasnya? Utusan Khusus Presiden itu melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden di luar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya. Dalam pelaksanaan tugasnya, Utusan Khusus Presiden bertanggung jawab kepada Presiden.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa saja tugas Sekretaris Kabinet dalam mendukung Presiden? Sekretaris Kabinet bertanggung jawab dalam membantu Presiden dan Wakil Presiden menjalankan tugas-tugas administratif, termasuk mengoordinasikan dokumen dan keputusan penting. Tugas ini mencakup penyusunan bahan untuk rapat kabinet serta memantau pelaksanaan keputusan yang telah diambil.
"Saya ini juga 75 tahun, tidak muda lagi, jadi saya tahu diri. Jadi ya kalau bisa saya kerjain, saya kerjain. Tapi kalau Anda lihat fungsi di sini, pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Presiden, ini bukan saya yang buat. Tahun 2019 yang buat ini, Pak Profesor Yudhoyono," ujarnya.
Ia mempersilakan anggota Dewan yang keberatan agar bertanya langsung ke Jokowi alasan dirinya terus diberikan tugas.
"Jadi saya melaksanakan perintah Presiden saja. Kenapa Presiden mau memberikan itu? Tanya Presiden," tegasnya.
27 Tugas Luhut dari Jokowi
Meski mendapat tugas investasi dari Space-X hingga mengurusi mafia minyak goreng, Luhut memastikan sebanyak 27 tugas yang diberikan presiden terlaksana dengan baik.
“Saya pikir sampai hari ini, tidak ada yg saya tidak deliver apa yang diberikan oleh presiden, itu saya pikir saya bisa jamin kepada bapak ibu sekalian. Karena kalau saya tidak bisa, saya akan bilang pada bapak presiden, mungkin Bapak presiden memberikan kepada yang lain,” pungkas dia.
Berikut daftar 27 penugasan Presiden kepada Menko Marves: G20, Sumber Daya Air Nasional, HDCM RI-RRT, Renamai Kebijakan Kelautan Indonesia-KKI, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Food Estate, KTT AIS Forum, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kawasan Rebana dan Jabar Selatan, Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK), Maluku Lumbung Ikan Nasional -MLIN, Kebijakan Satu Peta, Covid-19 PEN, 15 Danau Prioritas Nasional, Revitalisasi tambak Udang, Pengendalian Tol Laut,
PEN-ICRG, Landas Kontingen Indonesia (TNP-LKI), Blue Infrastructure Terintegrasi, MP Jalan Trans Pulau 3T dan Jalan Tol Nasional, Citarum Harum Juara, Percepatan Program KBLBB, Geopark, TP3DN, 5DPSP, TKN Penanganan Sampah Laut, Minyak Goreng.
Diketahui, Kemenko Marves membawahi 7 kementerian diantaranya Kemeterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Kementerian KKP, Kementerian LHK, dan BKPM.
Reporter: Delvira Hutabarat/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arief Hidayat mempertanyakan terkait 'penugasan presiden' yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy, saat sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 137 Tahun 2024, Utusan Khusus Presiden mempunyai beberapa tugas.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik sejumlah jajaran menteri kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (21/10) pagi.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan pada Selasa (22/10).
Baca SelengkapnyaJodi Mahardi menyampaikan hak dan aturan para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kemenko Marves akan tetap dipenuhi.
Baca SelengkapnyaArief mengatakan, apakah frasa 'penugasan presiden' berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap cawe-cawe dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaMenteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi buka suara mengenai fasilitas rumah dinas untuk jajaran Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berpesan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto agar tidak membawa orang toxic
Baca SelengkapnyaAdapun dalam RUU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian menyesuaikan kebutuhan presiden atau tidak dibatasi.
Baca Selengkapnya