Dapat akses pengelolaan 100 H lahan, warga desa Mekarwaru terimakasih ke Jokowi
Merdeka.com - Anggota Tani Wana Baru Mandiri dan masyarakat Desa Mekarwaru, Gantar, Indramayu, Jawa Barat, bersyukur atas terbitnya SK Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) Program Perhutanan Sosial di Desa Mekarwaru yang terkenal dengan buah mangganya itu. Mereka menggelar acara syukuran di halaman kantor desa.
Kepala Desa Mekarwaru, Ading menyatakan terimakasihnya kepada pemerintah pusat atas program perhutanan sosial tersebut.
"Baru di era pemerintahan Presiden Joko Widodo lah masyarakat Desa Mekarwaru memperoleh akses lahan Perhutani seluas 100 hektare untuk dikelola dan dikembangkan menjadi agroindustri agar terwujud kesejahteraan ekonomi masyarakat desa," katanya, Jumat (6/7).
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Dimana Bupati Ipuk buka bersama dengan petani? Agenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali digelar pada Jumat sore (22/3). Kali ini, tampak berbeda. Ia santap buka bersama ratusan petani di Embung Ja’i, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari.
-
Apa yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris petani di Sijunjung? Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok Maulana Siregar bersama Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, biaya pemakaman serta beasiswa pendidikan anak kepada kedua ahli waris korban dengan nilai total mencapai Rp297,5 juta.
-
Siapa yang dukung Desa Mekar Rahayu? 'Saya turut memberikan dukungan dalam menjadikan Desa Mekar Rahayu sebagai desa wisata,' terangnya, mengutip sumedangkab.go.id, Rabu (24/7).
-
Apa yang diraih Desa Sukojati? Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sebagai Pengelola Keuangan Terbaik.
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
Menurutnya, di lahan seluas 100 hektare itu rencananya akan ditanam tanaman hutan seperti sengon seluas 50 ha, buah mangga 30 ha, sisanya 20 ha akan dipakai untuk tanaman jahe, kunyit, budidaya perikanan air tawar, ternak dan ekowisata.
Sementara itu, Ketua Pojok Desa, sebuah organisasi pendamping petani, Syaiful Bahari mengatakan kebijakan pemerintahan Jokowi-JK membangun Indonesia dari pinggiran/desa merupakan pilihan yang tepat dalam meningkatkan ekonomi petani menuju kemandirian masyarakat desa. Menurutnya, saat ini terdapat kurang lebih 500.000 hektare lahan Perhutani di pulau Jawa yang telah ditetapkan sebagai obyek perhutanan sosial.
Dari luasan tersebut, tahun 2018 akan diserahkan ke kelompok tani seluas 120.000 hektare, dimana Provinsi Jawa Barat merupakan lokasi terbesar dengan alokasi seluas 70.000 hektare.
"Jawa Barat, menjadi wilayah yang strategis untuk didampingi melihat dari cakupan alokasi luas lahan yang akan dilepas untuk program perhutanan sosial," katanya.
Aktivis Pojok Desa lainnya, Chairudin Ambong menambahkan, cakupan luas lahan yang yang akan dikelola oleh petani bisa lebih luas lagi mengingat luas lahan perhutanan sosial tidak termasuk lahan yang menjadi obyek kewenangan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
"Saya sudah puluhan tahun mendampingi petani, baru kali ini paska reformasi ada Presiden yang kongkret merealisasikan program yang berpihak pada petani. Saya optimis mayoritas petani pasti akan memilih Jokowi kembali sebagai Presiden karena keberpihakannya kepada kaum petani Indonesia," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut hadir dalam tasyakuran yang digelar di lapangan dusun Kutorejo, Desa Kalipait.
Baca SelengkapnyaMasyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun.
Baca SelengkapnyaKeinginan sejak lama warga Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan untuk memiliki lahan pertanian padi akhirnya terpenuhi.
Baca SelengkapnyaHadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaMomen Asisten Khusus Menhan Bidang Ketahanan Pangan, Letjen TNI (Purn) Ida mewakili Menhan Prabowo menghadiri panen raya jagung
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/Kepala BPN menyerahkan 279 sertifikat redistribusi tanah secara door to door.
Baca SelengkapnyaProgram Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) digulirkan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan korporasi yang memiliki komitmen serta usaha mendukung kemandirian pangan.
Baca SelengkapnyaKarena sudah tak muat, Ganjar meminta bingkisan hasil bumi itu dimasukkan ke mobil ajudan yang ada di belakangnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengarahkan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan sudah diberikan sesegera mungkin
Baca SelengkapnyaDi titik terakhir lokasi penyerahan, Menteri ATR/Kepala BPN meriung bersama warga desa di pinggir tebing.
Baca Selengkapnya