Dapat bantuan dari Australia, Menteri Retno datangi Basarnas
Merdeka.com - Hilangnya pesawat Air Asia QZ 8501 di perairan sekitar Bangka Belitung tidak hanya menjadi perhatian nasional, namun juga menjadi sorotan mata dunia internasional. Sejumlah negara menawarkan diri untuk membantu melakukan pencarian hilangnya pesawat yang mengangkut 155 penumpang tersebut.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo mengatakan negara Australia telah mengirimkan pesawat untuk proses pencarian peswat hilang tersebut.
"Dia mau mengirim Orion, dia untuk SAR juga," katanya di kantor Basarnas Jakarta, Senin (29/12).
-
Apa yang dicapai Menlu Retno? Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Apa yang Airlangga sampaikan ke duta besar? Menko Airlangga menekankan bahwa diperlukan kerja sama dan aksi bersama untuk menghadapi tantangan global yang berkembang signifikan.
-
Siapa yang menerima ucapan terima kasih dari Menlu Retno? 'Apa yang sudah dilakukan, dicapai oleh Kementerian Luar Negeri dan diplomasi Indonesia tidak mungkin dapat dilakukan tanpa dukungan ibu/bapak sekalian,' ucapnya.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Sementara itu, Amerika juga telah menawarkan bantuan kepada pihak Indonesia. Ia menegaskan Indonesia sangat terbuka terhadap semua tawaran bantuan dari mancanegara.
"Mereka memberi peluang, saya menginginkan tapi harus melalui proses, siapa pun negara yang mau bantu welcome, tentu selain datang kita perlukan alat yang kita butuhkan," katanya.
Sementara itu Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mendatangi kantor Basarnas untuk melakukan koordinasi terkait kemungkinan bantuan dari negara-negara lain.
"Kita hanya koordinasi aja, saya sudah bicara dengan beberapa Menlu dari beberapa negara lain, kita koordinasi dengan Basarnas sekarang," kata Retno.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di Canberra untuk kunjungan kerja (kunker) ke Australia, Senin (19/8)
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada PM Australia dan jajarannya
Baca Selengkapnya“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Indonesia yang juga Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Canberra.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menhan Australia Richard Marles MP di Hambalang
Baca SelengkapnyaRetno menegaskan pentingnya melakukan upaya diplomatik agar Iran dan Israel menahan diri dan tidak memicu eskalasi konflik.
Baca SelengkapnyaTahun ini, Indonesia dan Australia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik
Baca SelengkapnyaTiba di Canberra, Prabowo Bakal Bertemu PM Australia Anthony Albanese
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaPertemuan itu sebagai bentuk penghormatan Prabowo kepada pemimpin negara lain yang sudah jauh-jauh datang ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III di sela-sela kegiatan IISS Shangri-La Dialogue 2024
Baca SelengkapnyaMenteri Prabowo Subianto menyambut hangat kedatangan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Kantor Kementerian Pertahanan, Selasa (23/4).
Baca Selengkapnya