Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dapat Dukungan UAS Lawan Menantu Jokowi di Pilkada, Akhyar Janji Tetap di Demokrat

Dapat Dukungan UAS Lawan Menantu Jokowi di Pilkada, Akhyar Janji Tetap di Demokrat Akhyar dan Bobby Nasution Deklarasi Pilkada Damai. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, mendapat dukungan dari Ustad Abdul Somad (UAS). Di depan dai kondang itu, Akhyar menyatakan dia akan tetap setia pada Partai Demokrat.

Akhyar menyatakan sudah talak tiga dengan PDIP yang memilih mendukung Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi. Pernyataan ini ditegaskannya menjawab isu yang beredar bahwa apabila terpilih sebagai wali kota, dia akan kembali menjadi kader PDIP.

"Saya akan mengakhiri karier politik saya bersama Partai Demokrat. Saya sudah talak tiga dengan PDI Perjuangan," tegas Akhyar didampingi Salman saat bertemu UAS di Sumatera Barat, Minggu (30/11).

Pertemuan itu memang dilakukan dalam rangka memberikan dukungan untuk Pilkada Kota Medan 9 Desember 2020.Video dukungan UAS itu juga sudah mulai beredar di media sosial.

"Kami diterima di kediaman salah seorang sahabat UAS di daerah Sumatera Barat. Beliau berkenan mendukung Bang Akhyar Nasution dan Ustad Salman demi kemaslahatan umat dan kebaikan Kota Medan," ungkap anggota Satgas Pilkada Sumatera 1 DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, yang ikut mendampingi pasangan nomor urut 1 itu.

Dalam kesempatan itu, UAS menitipkan beberapa pesan kepada pasangan Akhyar-Salman. Dia meminta keduanya tidak melakukan kampanye terbuka karena adanya pandemi Covid-19. Mereka disarankan menjalin silaturahmi menggunakan dengan gadget, video, maupun door to door.

"Ketuk pintu (rumah) rakyat supaya terketuk hatinya. Insya Allah saya mendukung Bang Akhyar Nasution dan Ustad Salman menjadi Wali kota dan Wakil Wali Kota Medan 2021-2024 yang amanah. Bergandeng tangan dengan ulama dan memperhatikan para dhuafa," ujar UAS.

Pada Pilkada Medan, Akhyar-Salman berhadapan dengan koalisi besar yang mengusung pasangan nomor urut 2, Bobby Nasution dan Aulia Rachman. Akhyar-Salman hanya didukung PKS dan Partai Demokrat, sedangkan Bobby-Aulia diusung 9 parpol yakni PDIP, Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, PPP, PSI, Hanura dan PBB serta didukung Partai Gelora.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putuskan Tak Kampanye Akbar, Hendi Pilih Dekatkan Diri ke Masyarakat
Putuskan Tak Kampanye Akbar, Hendi Pilih Dekatkan Diri ke Masyarakat

Meski tak menggelar kampanye akbar, tokoh-tokoh PDIP akan tetap hadir dalam kampanye bersama Andika.

Baca Selengkapnya
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini

Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Cerita AHY Tak Angkat Telepon hingga Jam 2 Pagi Jelang Deklarasi Anies-Cak Imin
Cerita AHY Tak Angkat Telepon hingga Jam 2 Pagi Jelang Deklarasi Anies-Cak Imin

AHY memutuskan untuk move on setelah memutuskan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) usai mengusung Cak Imin sebagai cawapresnya.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Kembali Dekati AHY, Ini Respons Presiden PKS
Puan Maharani Kembali Dekati AHY, Ini Respons Presiden PKS

Presiden PKS bicara peluang Demokrat pindah usai Puan dekati AHY

Baca Selengkapnya
Ketua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu
Ketua KPU soal Presiden Boleh Berpihak di Pemilu: Undang-undangnya Memang Begitu

Sebelumnya Presiden Jokowi menegaskan baik Presiden maupun menteri boleh berpihak dalam Pilpres

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Ingatkan Jokowi Ambil Cuti jika Ikut Kampanye: Harus Jelas Kegiatan Politik dan Melayani Publik
Timnas AMIN Ingatkan Jokowi Ambil Cuti jika Ikut Kampanye: Harus Jelas Kegiatan Politik dan Melayani Publik

Timnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, PDIP: Beliau Sudah Bukan Kader Partai, Langgar AD/ART
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, PDIP: Beliau Sudah Bukan Kader Partai, Langgar AD/ART

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Pertamina Agar Ahokers Tak Bingung Arah Politiknya, Ahok Tancap Gas Kampanyekan Ganjar-Mahfud di GBK
Mundur dari Pertamina Agar Ahokers Tak Bingung Arah Politiknya, Ahok Tancap Gas Kampanyekan Ganjar-Mahfud di GBK

Ahok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
KPU Jateng Pastikan Anies-Muhaimin Tidak Gelar Kampanye Terbuka di 'Kandang Banteng'
KPU Jateng Pastikan Anies-Muhaimin Tidak Gelar Kampanye Terbuka di 'Kandang Banteng'

Pasangan Anies-Cak Imin memilih tidak mengambil tanggal 9 Februari untuk kampanye akbar di Jateng

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak, Ini Respons TPN Ganjar-Mahfud
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak, Ini Respons TPN Ganjar-Mahfud

TPN Ganjar-Mahfud merespons pernyataan Presiden Jokowi yang menyebutkan presiden dan menteri diperbolehkan memihak dan ikut melakukan kampanye saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Demi Kemenangan Luthfi dan Taj Yasin, Gerindra Jateng Ajukan Permintaan Khusus Ini ke Jokowi
Demi Kemenangan Luthfi dan Taj Yasin, Gerindra Jateng Ajukan Permintaan Khusus Ini ke Jokowi

Kehadiran Jokowi diyakini menjadi magnet tersendiri dan nantinya bisa mendongkrak suara palson nomor urut dua itu.

Baca Selengkapnya
AHY: Saya Ucapkan Selamat kepada Bapak Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
AHY: Saya Ucapkan Selamat kepada Bapak Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

AHY juga berpesan bahwa perjuangan kader partainya hingga kini tentu ada imbalan yang akan dihasilkan kedepannya.

Baca Selengkapnya