Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dapat Gelar Adat, Salim Segaf: Budaya Kerajaan Siak Sri Indrapura Patut Diteladani

Dapat Gelar Adat, Salim Segaf: Budaya Kerajaan Siak Sri Indrapura Patut Diteladani Salim Segaf Aljufri dapat gelar adat dari Kerajaan Siak Sri Indrapura. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Mejelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri menilai banyak khazanah dan budaya Kerajaan Siak Sri Indrapura yang patut diteladani. Dia mengatakan di awal negara Indonesia berdiri, Kerajaan Siak Sri Indrapura menyatakan bergabung kepada Republik Indonesia.

"Bahkan Sultan Syarif Kasim II yang memimpin Siak saat itu menyumbangkan 13 juta gulden atau senilai 1,4 triliun untuk membantu negara yang diberikan langsung kepada Presiden Soekarno," katanya seperti dilansir dari Antara pada Senin (7/11).

Hal itu dikatakan Habib Salim saat mendapat anugerah Gelar Adat dari Lembaga Adat Melayu Kabupaten Siak bergelar "Datuk Maulana Sukmajaya", di Kabupaten Siak, Riau.

Salim menilai peran Kerajaan Siak menunjukkan kebesaran hati dan kesediaan berkorban bagi NKRI yang ditunjukkan leluhur Kerajaan Siak Sri Indrapura.

"Sultan Syarif Kasim II dan Kerajaan Siak jasanya luar biasa bagi negara. "Bisa jadi negara belum bisa membalas jasa-jasa Siak tapi setidaknya izinkan kami mengucapkan terima kasih," ujarnya.

Menurutnya, Indonesia merupakan bangsa besar yaitu ada 17.000 pulau, 1.300 suku bangsa, 715 bahasa, dan enam agama resmi.

Dia menilai dibutuhkan lebih banyak tokoh bangsa yang berpikir dan berjiwa besar seperti leluhur Kerajaan Siak Sri Indrapura yang tulus berkorban dan mencintai negeri.

Salim mengatakan ada tiga kata kunci untuk membangun bangsa Indonesia, pertama, cintai negeri dengan tulus, kedua, jaga NKRI, ketiga, bangun kolaborasi dengan kerja sama dan gotong royong.

Habib Salim Segaf Aljufri mendapat "Datuk Maulana Sukmajaya" yang memiliki makna tokoh dihormati sebagai ulama panutan umat, pemimpin yang berjiwa besar, dan kesetiaannya terhadap negara.

Ketua Umum Persatuan Ulama Muslim Internasional itu mendapatkan gelar adat kehormatan karena ketokohan dan keteladanannya sebagai ulama yang diakui dunia sekaligus tokoh pemimpin yang berkontribusi terhadap bangsa dan negara.

Penganugerahan gelar adat tersebut dirangkai dengan Program Dr. Salim Menyapa Indonesia di Provinsi Riau pada 5-8 November 2022.

Salim menjalani prosesi adat penganugerahan gelar Lembaga Adat Melayu Siak dan dihantarkan langsung Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Husni Merza dari Rumah Dinas Bupati Siak.

Prosesi berjalan meriah namun tetap khidmat di bawah arahan para tetua adat Siak yang dipimpin Ketua LAM Siak Datuk Seri Wan Said.

Dalam acara tersebut, Habib Salim yang didampingi Sekretaris Majelis Syuro PKS Syauqi Abdul Aziz, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli, anggota DPR RI Sahrul Aidi Maazat dan Chairul Anwar, serta Ketua BPW PKS Sumbagut Hendry Munif.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Makam Sultan Syarif Kasim II dan Sepak Terjangnya Semasa Hidup
Menengok Makam Sultan Syarif Kasim II dan Sepak Terjangnya Semasa Hidup

SSK II diangkat jadi penasihat Soekarno usai kemerdekaan di tahun 1946 hingga 1950-an.

Baca Selengkapnya
Menengok Lift 73 Meter di Jembatan Sultanah Latifah Siak
Menengok Lift 73 Meter di Jembatan Sultanah Latifah Siak

Setelah penantian yang lama, akhirnya warga Riau bisa menikmati lift setinggi 73 meter di puncak Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.

Baca Selengkapnya
Potret Kepala BPIP Kirab Alit dan Jamasan Pusaka di Sumedang
Potret Kepala BPIP Kirab Alit dan Jamasan Pusaka di Sumedang

Berbagai kegiatan budaya, seperti pertunjukan tari tradisional, pameran seni, dan bazar makanan, turut memeriahkan suasana.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Sigeh Penguten, Kesenian dalam Menyambut Tamu Agung di Lampung
Mengenal Tari Sigeh Penguten, Kesenian dalam Menyambut Tamu Agung di Lampung

Sebuah kesenian tradisional dari Lampung ini pada umumnya kerap ditampilkan ketika pembukaan suatu acara baik formal maupun non formal.

Baca Selengkapnya
Semringah Campur Kaget, Jenderal Bintang 2 Diberi Gelar Adat Tak Sembarang Dimiliki Orang
Semringah Campur Kaget, Jenderal Bintang 2 Diberi Gelar Adat Tak Sembarang Dimiliki Orang

Iqbal dinilai berperan dalam mempertahakan nilai-nilai adat, budaya dan kearifan lokal masyarakat Melayu.

Baca Selengkapnya
Kasal Muhammad Ali  Menerima Gela Kehormatan dari LAMR, Kenakan Baju Adat Gagah Berwibawa
Kasal Muhammad Ali Menerima Gela Kehormatan dari LAMR, Kenakan Baju Adat Gagah Berwibawa

Kasal mengucapkan terima kasih atas penganugerahan gelar adat melayu yang diberikan oleh LAM Riau kepadanya.

Baca Selengkapnya
Mahkota Binokasih Jadi Bukti, Ini Alasan Kerajaan Sumedang Larang Dipilih sebagai Penerus Pajajaran
Mahkota Binokasih Jadi Bukti, Ini Alasan Kerajaan Sumedang Larang Dipilih sebagai Penerus Pajajaran

Alasan terkuat kekuasaan Pajajaran diserahkan ke Sumedang Larang karena dianggap netral dan masih memegang teguh pesan leluhur Sunda.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Istana Siak Sri Indrapura, Bangunan Megah Peninggalan Kesultanan Siak
Mengunjungi Istana Siak Sri Indrapura, Bangunan Megah Peninggalan Kesultanan Siak

Istana Siak Sri Indrapura, bangunan megah yang menjadi kediaman resmi raja-raja Siak di masa lampau.

Baca Selengkapnya
Menilik Prosesi Adat Seumuleung Raja, Tradisi Menyuapi Sang Raja Khas Aceh Jaya yang Masih Eksis
Menilik Prosesi Adat Seumuleung Raja, Tradisi Menyuapi Sang Raja Khas Aceh Jaya yang Masih Eksis

Tradisi unik dari Aceh Jaya ini sudah menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah setempat.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Harap Generasi Muda Meneladani Semangat Leluhur Tanah 'Perdikan'
Mensos Risma Harap Generasi Muda Meneladani Semangat Leluhur Tanah 'Perdikan'

Risma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.

Baca Selengkapnya
Ziarah Makam Tjilik Riwut, Agustiar Sabran Refleksi Semangat Membangun Kalteng dengan Huma Betang
Ziarah Makam Tjilik Riwut, Agustiar Sabran Refleksi Semangat Membangun Kalteng dengan Huma Betang

Itu ia sampaikan saat berziarah ke makam Pahlawan Kalteng Tjilik Riwut di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang Palangkaraya.

Baca Selengkapnya
Sosok Ki Jaga Rasa Kereta Kencana Pembawa Bendera Pusaka di HUT RI, Ternyata Berkaitan dengan Prabu Siliwangi
Sosok Ki Jaga Rasa Kereta Kencana Pembawa Bendera Pusaka di HUT RI, Ternyata Berkaitan dengan Prabu Siliwangi

Potret kereta kencana pembawa replika bendera pusaka pada kirab kemerdekaan.

Baca Selengkapnya