Dapat kabar anaknya tewas, ibu Abu Jandal syok

Merdeka.com - Abu Jandal alias Salim Mubarak Atamimi dikabarkan tewas dalam pertempuran yang diduga terjadi di Mosul, Irak. Kabar kematian Panglima Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ini, beredar melalui pesan WhatsApp (WA), pada Selasa (8/11) malam.

Dalam WA itu disebutkan, keluarga Abu Jandal akan menggelar konfrensi pers di Donut and Bakery Carrefour, Pasuruan, Jawa Timur pada Rabu (9/11), sekira pukul 11.00 WIB.

Lokasi ini dipilih oleh keluarga Abu Jandal, karena dekat dengan rumah duka di Jalan Irian Jaya A/33, Keluarahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Namun, hingga sore ini, konpres tidak juga digelar. Bahkan, tak nampak satupun keluarga Abu Jandal di lokasi.

Setelah dilakukan kroscek oleh beberapa wartawan di rumah duka, keluarga Abu Jandal memang membenarkan informasi tersebut. "Iya benar (Abu Jandal) sudah meninggal. Dapat kabarnya kemarin (8/11)," terang kakak Abu Jandal, Fauziah didampingi Mubarok, adiknya yang lain.

Sayang, baik Fauziah maupun keluarga Abu Jandal yang lain, enggan menjelaskan detail peristiwan kematian sang Panglima ISIS asal Indonesia ini. "Kami no comment. Yang jelas sudah meninggal," tegas Fauziah lagi.

Informasi kematian Abu Jandal ini, lanjut Fauziah, didapat dari luar negeri, yang menyebut Abu Jandal tewas dalam pertempuran di Mosul, Irak. Informasi kematian Abu Jandal sendiri, tak mangejutkan pihak keluarga. Mereka terlihat tenang-tenang saja. Hanya saja, ibu Abu Jandal, yaitu Farida yang dikabarkan shock mendengar anaknya tewas.

"Namanya seorang ibu, siapapun ibu kalau dengan anaknya meninggal ya pasti syock," tandas Fauziah.

Ditanya soal istri dan anak Abu Jandal, pihak keluarga enggan menggabarkan keberadaan mereka. "Sudah lama tak ada kontak (komunikasi). Ada di mana, kita keluarga tidak tahu. Kalau ini (rumah di Jalan Irian Jaya A/33) rumah orangtua," sahut Mubarok ketus.

Seperti diketahui, Abu Jandal sebelum bergabung dengan ISIS dikenal sebagai penjual susu sapi segar. Kemudian, pria bernama asli Salim Mubarok Atamimi ini diketahui menghilang bersama anak dan sistrinya.

Diduga, Abu Jandal memboyong anak dan istrinya ke Suriah, bergabung dengan ISIS. Dugaan itu menguat saat Tahun 2014 lalu, ISIS mengunggah video Abu Jandal berisi ajakan bergabung menjadi anggota ISIS.