Dapat Pesan Berantai, Puluhan Pelajar Unjuk Rasa di DPR
Merdeka.com - Sejumlah pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah tiba-tiba melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9). Mereka mengaku ingin melanjutkan perjuangan mahasiswa menuntut pembatalan beberapa Rancangan Undang-Undang (RUU) yang tengah dibahas di DPR.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengungkapkan pelajar yang melakukan unjuk rasa tersebut mengaku mendapat pesan berantai untuk datang ke DPR.
"Tadi saya kumpulkan di sisi Manggala Wanabakti di arah DPR, mereka saya tanyakan tujuannya ternyata mereka mendapatkan pesan berantai yang hari ini kami akan dalami dari mana pesanannya untuk mereka datang ke DPR," kata Harry di DPR, Rabu (25/9).
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
"Saya tanya mereka tujuannya satu persatu tujuannya apa, mereka tidak ada, yang tahu. Semuanya sudah kita bawa ke Polda Metro Jaya, kita kumpulkan di Direktorat Binmas nanti kita dalami, karena mungkin dengan pendekatan Binmas bisa lebih mendalam," tambah dia.
Harry mengatakan pelajar tersebut datang dari berbagai wilayah Jakarta dan sekitarnya. "Ada pelajar dari berbagai daerah, banyaknya dari sekitar Tangerang, Karawang Bekasi, ada juga Bogor, saya data belum lengkap, Jakarta juga ada," jelas dia.
Dia menuturkan pihaknya tengah mendalami latar belakang pelajar yang ditangkap. "Makanya tadi kita dalami, ngakunya pelajar tapi kita akan dalami satu persatu, apakah benar pelajar atau tidak," tutur dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaSebanyak 899 kampus di 35 propinsi dengan melibatkan sebanyak 14.000 mahasiswa melakukan pergerakan tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca SelengkapnyaDalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jaga Demokrasi menolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM di halaman Kampus Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) menggelar mimbar rakyat di kampus Universitas Yuppentek Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Baca SelengkapnyaSetelah merobohkan pintu pagar Gerbang Pancasila, pendemo berkumpul dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo
Baca Selengkapnya