Dapat piagam dari Xanana, Wiji Thukul tak terlibat pembuatan bom

Merdeka.com - Penyair dan aktivis Wiji Thukul mendapat penghargaan dari mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao. Piagam diberikan kepada anak perempuan Thukul, Fitri Nganthi Wani.

Thukul merupakan bagian dari Partai Rakyat Demokratik (PRD). Partai itu getol mengkritik Orde Baru. Sejak dahulu PRD memang mendukung kemerdekaan Timor Leste.

Wiji Tukul ©istimewa

Xanana menyerahkan penghargaan mewakili Brigada Negra, kelompok tentara klandestin bagian dari Falintil, cikal bakal militer negeri itu. Sebelum berada di puncak pimpinan, Xanana adalah mantan Panglima Falintil.

Setelah acara itu muncul isu jika Thukul diberi penghargaan karena membuat bom untuk Timor Timur. Pertama kali isu ini dihembuskan oleh Pemimpin Redaksi beritatagar.id, Wicaksono atau dikenal dengan panggilan Ndoro Kakung. Dengan tegas kabar tak sedap itu dibantah oleh Wahyu Susilo, adik Thukul.

"Tidak ada pembicaraan atau pidato soal bom," kata Wahyu kepada merdeka.com, Jumat (18/3).

Penghargaan untuk Wiji Tukul ©facebook.com

Istri Thukul, Siti Dyah Sujirah atau biasa disapa Sipon mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Namun ia membantah kabar yang menyesatkan itu.

"Ini kabar yang menyesatkan, bisa memecah belah bangsa. Tidak benar suami saya membantu Timor Leste (soal bom), demi Allah tidak ada itu," ujar Sipon saat ditemui merdeka.com di rumahnya, Kampung Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (18/3).

Sipon juga enggan berbicara banyak tentang suaminya. Dia hanya berharap kondisi negara akan semakin membaik dan kasus suaminya bisa segera terungkap.

"Saya berharap pemerintah segera menuntaskan kasus suami saya ini. Saya sudah capek dan tidak mau lagi bicara kasus ini," pungkasnya.