Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dapat Prioritas, Ojek Online Boleh Lewat Titik Penyekatan

Dapat Prioritas, Ojek Online Boleh Lewat Titik Penyekatan Ojek online di titik penyekatan Mampang Prapatan. ©2021 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Polda Metro Jaya menegaskan ojek online (Ojol) boleh melewati titik penyekatan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Aturan itu berlaku sejak 3 Juli 2021 lalu demi menekan angka penyebaran Covid-19.

"(Ojol boleh lewat penyekatan) boleh. Ya kalau untuk Ojol sih kita prioritaskanlah, karena kan memang di masa pandemi ini kan orang stay at home di rumah. Jadi untuk mengurus paket, makanan, dan segala macam kan tentu mereka menggunakan ojek online," kata Dir Lantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Sabtu (17/7).

Sambodo menegaskan, untuk Ojol telah diprioritaskan oleh petugas yang melakukan penjagaan di setiap titik penyekatan. Namun, mereka harus menunjukkan aplikasi untuk mengantar pesanan.

Orang lain juga bertanya?

"Nah kita sudah sampaikan kepada semua anggota saya, dari kemarin sebetulnya. Tapi kita, saya tekankan lagi hari ini untuk ojek online untuk kita prioritaskan untuk melewati titik-titik penyekatan," tegasnya.

"Walaupun mungkin dia belum mengurus STRP-nya, tapi kalau memang betul-betul dia ojek online, dia menunjukkan bahwa dia mitra, ada aplikasinya dan lainnya kita persilakan. Bisa, jam berapa saja bisa, yang penting dia mengantarkan makanan, jemput orang, dan sebagainya. Tunjukkan saja gitu," sambungnya.

Atribut Ojol Dijual Bebas

Meski begitu, pihaknya mengaku tak bisa melakukan pengecekan satu per satu terhadap Ojol, terutama mereka yang menggunakan atributnya.

"Nah cuma kan memang perlu diwaspadai juga, karena atribut Gojek, Grab, ini mohon maaf saya nyebut merek, itu kan dijual bebas. Dan kami tidak mungkin mengecek satu-satu, ribuan orang yang menggunakan atribut itu, apakah dia betul-betul mitranya. Atau itu dia hanya yang penting pakai jaket itu saja untuk bisa lolos dari penyekatan," ungkapnya.

Karena itu, Sambodo meminta kerja sama dari pihak aplikator untuk bisa menertibkan penjualan atribut ojol.

"Jadi hanya orang-orang yang mitra saja yang bisa membeli itu, karena kalau tidak kan kita enggak mungkin ribuan itu kita ngecek satu per satu gitu. Hanya kita melihat dari atributnya saja, walaupun mungkin random sampling bisa ya," jelasnya.

"Nah jadi kerja sama yang baik, juga teman-teman Grab sama Gojek semuanya ketika di penyekatan pastikan antreannya panjang, karena kita harus periksa satu per satu, itu juga dimohon kesabarannya. Kerja sama yang baik, sehingga nanti sama-sama kita juga bisa melaksanakan tugas, teman-teman Grab juga bisa menjalankan tugasnya," tutupnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masyarakat Diimbau Hindari Tiga Lokasi Demo Ojek Online
Masyarakat Diimbau Hindari Tiga Lokasi Demo Ojek Online

Pengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi  ojol.

Baca Selengkapnya
Oknum Mitra yang Larang Pengemudi Ojol Angkut Penumpang saat Demo Bakal Disanksi Tegas Gojek
Oknum Mitra yang Larang Pengemudi Ojol Angkut Penumpang saat Demo Bakal Disanksi Tegas Gojek

Pihaknya mengaku tak segan untuk menindak secara tegas terhadap oknum-oknum yang dianggap merugikan pengguna maupun mitra pengemudi.

Baca Selengkapnya
Menteri Perhubungan Setuju Ojek Online Diatur UU, Tarif akan Ditetapkan Pemerintah?
Menteri Perhubungan Setuju Ojek Online Diatur UU, Tarif akan Ditetapkan Pemerintah?

Menurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.

Baca Selengkapnya
Grab Indonesia Jamin Tidak Ada Pemotongan Pendapatan Driver Ojol, Begini Penjelasan Lengkapnya
Grab Indonesia Jamin Tidak Ada Pemotongan Pendapatan Driver Ojol, Begini Penjelasan Lengkapnya

Grab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen

Baca Selengkapnya
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak

Biaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Ojol Hari Ini, Gojek Pastikan Layanan Berjalan Normal
Ada Demo Ojol Hari Ini, Gojek Pastikan Layanan Berjalan Normal

Gojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal

Baca Selengkapnya
Tuntutan Demo Ojol ke Pemerintah: Revisi Aturan Tarif Layanan hingga Payung Hukum Pengemudi
Tuntutan Demo Ojol ke Pemerintah: Revisi Aturan Tarif Layanan hingga Payung Hukum Pengemudi

Ribuan driver ojek online demo mendesak adanya aturan jelas mengenai tarif bagi pengguna jasa agar aplikator bertindak sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Ojol, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Barrier Beton dan Kawat Berduri
Ada Demo Ojol, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Barrier Beton dan Kawat Berduri

Ruas jalan Medan Merdeka Barat mengarah ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat ditutup.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Ojol Ikut Demo dan Tetap Ambil Orderan, Ini Alasan di Baliknya
Tak Semua Ojol Ikut Demo dan Tetap Ambil Orderan, Ini Alasan di Baliknya

Mereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Ojek Online, TransJakarta Antisipasi Lonjakan Penumpang
Ada Demo Ojek Online, TransJakarta Antisipasi Lonjakan Penumpang

TransJakarta telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi salah satunya mempercepat waktu kedatangan bus.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya

Aksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya