Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari 156 pahlawan nasional RI, hanya satu orang dari Polri

Dari 156 pahlawan nasional RI, hanya satu orang dari Polri HUT ke-67 Bhayangkara. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Indonesia memiliki 156 pahlawan nasional yang ditetapkan secara resmi oleh pemerintah. Dari jumlah ini, sekitar 34 berasal dari TNI. Namun hanya satu orang yang berasal dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

"Iya, hanya Brigadir Karel Satsuit Tubun yang tewas ditembak saat peristiwa G30S tahun 1965," kata sejarawan Asvi Marman Adam kepada merdeka.com, Rabu (12/9).

Asvi menjelaskan, kalau Karel tak ditembak saat berjaga, maka Polri tak punya pahlawan. Jadi kepahlawanan Karel seolah-olah terjadi karena 'kebetulan'.

"Padahal banyak nama-nama lain yang seharusnya layak jadi pahlawan nasional," kata Asvi.

Sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini mengaku sudah pernah membicarakan hal tersebut dengan bagian sejarah Polri. Tapi hal ini tak pernah ditindaklanjuti. Padahal sebagai institusi, Polri berhak mengajukan nama calon pahlawan nasional.

"Dia bilang nanti saya lapor dulu ke atasan untuk dipelajari. Ini kan bukan jawaban. Saya juga heran, kenapa polri tak mau mengajukan anggotanya untuk menjadi pahlawan nasional," beber Asvi.

Pemberian gelar pahlawan diberikan pemerintah setiap tanggal 10 November setiap tahun. Dalam Undang-undang no 20 tahun 2009 Tentang Gelar, Tanda Jasa, Dan Tanda Kehormatan, pahlawan nasional adalah gelar yang diberikan kepada warga negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara.

Atau kepada orang yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Cara seseorang menjadi pahlawan nasional adalah dengan usulan dari daerah, instansi atau organisasi kepada pemerintah. Kemudian usul ini dikaji oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, Dan Tanda Kehormatan. Setelah itu dibawa ke presiden untuk disetujui atau ditolak. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Pahlawan Revolusi Indonesia Pertama yang Berasal dari Polri, Anggota Brimob asal Maluku
Sosok Pahlawan Revolusi Indonesia Pertama yang Berasal dari Polri, Anggota Brimob asal Maluku

Sosok anggota polisi pertama di Indonesia yang dinobatkan jadi pahlawan revolusi.

Baca Selengkapnya
Sosok Karel Sadsuitubun, Pahlawan Revolusi Pertama dari Polri Asal Maluku
Sosok Karel Sadsuitubun, Pahlawan Revolusi Pertama dari Polri Asal Maluku

Berkat jasa-jasanya semasa hidup, nama KS Tubun diabadikan sebagai nama kapal perang hingga jalan.

Baca Selengkapnya
Jenderal AH Nasution Menangis saat Pemakaman Kapten Pierre Tendean, Sang Ibu Peluk Erat Peti Jenazah
Jenderal AH Nasution Menangis saat Pemakaman Kapten Pierre Tendean, Sang Ibu Peluk Erat Peti Jenazah

Tangis kesedihan pecah saat pemakaman Kapten Pierre Tendean korban peristiwa G30S PKI.

Baca Selengkapnya
Gagah Berseragam Didampingi Istri, Intip Potret Lawas Jenderal Besar TNI, Sosoknya Selalu Dikenang
Gagah Berseragam Didampingi Istri, Intip Potret Lawas Jenderal Besar TNI, Sosoknya Selalu Dikenang

Potret lawas mendiang Jenderal Besar AH Nasution saat masih berseragam militer bersama istrinya.

Baca Selengkapnya
Maut Menjemput Brigjen Soepardjo, Jenderal Pendukung G30S/PKI
Maut Menjemput Brigjen Soepardjo, Jenderal Pendukung G30S/PKI

Brigjen Soepardjo adalah tentara paling tinggi yang terlibat langsung penculikan para jenderal saat G30S/PKi.

Baca Selengkapnya
Mengenang Ade Irma 'Perisai' Jenderal Nasution Lewat Monumen
Mengenang Ade Irma 'Perisai' Jenderal Nasution Lewat Monumen

Ade Irma menjadi perisai yang melindungi tubuh sang Ayah dari bidikan pasukan.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI AL Tembak Mati Warga di Makassar, Keluarga Minta Koptu SB Dihukum Berat
Anggota TNI AL Tembak Mati Warga di Makassar, Keluarga Minta Koptu SB Dihukum Berat

Pomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.

Baca Selengkapnya
Satu Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya
Satu Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya

Jenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.

Baca Selengkapnya
CCTV Rekam Detik-Detik Brigadir RA Turunkan Penumpang Sebelum Bunuh Diri, Begini Hasil Pemeriksaan Polisi di TKP
CCTV Rekam Detik-Detik Brigadir RA Turunkan Penumpang Sebelum Bunuh Diri, Begini Hasil Pemeriksaan Polisi di TKP

Dugaan bunuh diri itu setelah serangkaian penyelidikan dilakukan Polres Metro Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Kisah Kapten Mochammad Dahlan Halim Sosok Pertama yang Dikubur di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Gugur saat Pemberontakan DI/TII
Kisah Kapten Mochammad Dahlan Halim Sosok Pertama yang Dikubur di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Gugur saat Pemberontakan DI/TII

Sebelumnya Kapten Halim sempat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Ancol, lalu dipindahkan ke Kalibata

Baca Selengkapnya
Misteri Letnan Satu Doel Arif, Komandan Penculik Para Jenderal Saat G30S/PKI
Misteri Letnan Satu Doel Arif, Komandan Penculik Para Jenderal Saat G30S/PKI

Doel Arif adalah komandan Pasopati dalam G30S/PKI. Perintah tangkap hidup atau mati datang darinya.

Baca Selengkapnya