Dari 192 calon SKPA, hanya 33 yang dinilai layak menjabat
Merdeka.com - Sekolah Anti Korupsi Aceh (SAKA) menggelar diskusi publik bertema Menelisik Rekam Jejak Calon Kepala SKPA (Satuan Kerja Pemerintah Aceh), di Lampineng Banda Aceh, Selasa (6/3). Diskusi menyoal 192 peserta yang lolos seleksi SKPA.
Salah satu narasumber, Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani memaparkan hasil penelusuran dan kajian rekam jejak calon pejabat SKPA.
Askhalani menyebutkan, dari 192 calon pejabat yang lolos seleksi panitia, hanya 33 pejabat yang layak dan direkomendasikan. Pertimbangannya mereka memiliki kemampuan kepemimpinan, inovatif dan terbebas dari perkara pidana korupsi serta pidana lain.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
-
Siapa yang hadiri diskusi Kemensos? Dihadiri Kepala Sentra Terpadu dan Sentra, Kepala Balai, Komisi Nasional Disabilitas dan para akademisi perwakilan dari Universitas Negeri Surabaya, acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
-
Siapa yang hadir dalam diskusi Jelang Pilkada 2024 di Kulon Progo? Acara itu dihadiri pula oleh Komisioner KPU Kulon Progo Hidayatut Toyyibah.
-
Dimana diskusi Kemensos berlangsung? Komitmen Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mewujudkan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas terus ditingkatkan. Salah satunya melalui kerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam penyelenggaraan Diskusi Reflektif Penanganan Disabilitas secara Inklusif, Holistik, dan Integratif, di Aula Pusdiklat dan Pengembangan Profesi, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
-
Siapa yang berorasi di bioskop di Banda Aceh? Dilansir dari kanal Liputan6.com, waktu itu Presiden Soekarno pernah menggunakan gedung bioskop bernama Garuda Theatre sebagai panggung untuknya berorasi di depan khalayak banyak. Ia pun menyuarakan soal manifesto politiknya sebanyak dua kali di lokasi yang sama. Peristiwa itu terjadi pada bulan Juni 1948 silam.
"Ini sebanyak 33 orang kategori hijau, mereka dapat dipertimbangkan menjadi kepala SKPA berjumlah 33 orang. Syukurnya, setiap SKPA yang lolos tiga orang itu, ada orang-orang yang baik, bahkan ada yang ketiganya baik," kata Askhalani dalam diskusi publik tersebut.
Sedangkan ada 120 pejabat masuk kategori putih, sebutnya, karena tidak diketahui rekam jejak. Mereka selama ini belum pernah menduduki jabatan strategis serta belum pernah ditemukan dan diketahui adanya inovasi sebagai contoh yang dapat dijadikan sebagai indikator.
Dalam kajian rekam jejak pejabat SKPA tersebut, juga menelusuri calon SKPA dengan katagori kuning sebanyak 20 orang. Katagori kuning tidak memiliki inovasi, tidak memiliki integritas dan rawan terjadi perkara pidana serta berpotensi menyalahgunakan jabatan dan kewenang yang melekat.
"Nah ada 19 pejabat yang masuk katagori merah, ini sangat berbahaya bila mereka terpilih nantinya. mereka katagori merah terlibat dalam beberapa perkara pidana korupsi, serta diduga memiliki conflic of interest dalam jabatan dan tidak memiliki integritas yang baik serta berpotensi menyalahgunakan jabatan dan kewenangan yang melekat jika diberikan kesempatan menjadi kepala SKPA," tukasnya.
Kata Askhalani, rekam jejak yang dilakukan oleh GeRAK Aceh bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, karena berdasarkan fakta kajian dan telaah yang mendalam.
"Ini tidak subjektif, ini bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya.
Metodelogi yang dilakukan GeRAK Aceh dalam melakukan rekam jejak ini, yaitu setiap calon kepala SKPA dinilai secara maraton dengan memperimbangkan seluruh objek. Seperti kepemimpinan, manajerial dan kemampuan menyelesaikan problematika dan juga inovasi yang dihasilkan selama menjadi pejabat.
"Variabel perkara/kasus yang mencuat selama menjadi pejabat juga dinilai, apakah pernah terlibat dalam kasus pidana. Dulu sebelum tahun 2012 kalau divonis bersalah korupsi tidak dipecat dari PNS dan semua data itu masih terekam baik di kejaksaan," jelasnya.
Menurut Askhalani, kajian dan rekam jejak ini dilakukan juga berdasarkan pemberitaan di media massa. Melalui media ini, sangat terbantu bisa membaca rekam jejak para pejabat yang bermasalah maupun yang tidak.
"Kita sangat terbantu dengan adanya pemberitaan di media, terutama media daring," tukasnya.
Selain itu juga melalui metode kajian data kasus, perkara pidana di tingkat penyidikan dan penyelidikan di aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan.
Lalu dilakukan observasi dan studi wawancara dengan pihak-pihak yang mengetahui tetang kinerja dan keseharian para calon SKPA. "Di sini ada yang lebih menarik, observasi dan pengamatan melalui media sosial, juga bisa ditemukan rekam jejak seseorang pejabat," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU akan memproses dokumen pada 12-15 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKPU RI menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPD RI sebanyak 668 orang
Baca SelengkapnyaJumlah pelamar yang lolos seleksi administrasi di Kementerian PANRB berjumlah 95 orang.
Baca SelengkapnyaICW menilai banyak hal yang membuat pendaftaran seleksi calon pimpinan KPK dan Dewas terasa sepi
Baca SelengkapnyaPansel KPK telah mengumumkan 236 pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi awal.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, para peserta yang gagal tidak menyampaikan alasan dari ketidakhadiran mereka saat tes tertulis.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, PKB melakukan pendalaman visi dan misi kepada bakal calon kepala daerah yang mendaftar.
Baca SelengkapnyaPansel Capim KPK mengaku sudah melakukan upaya jemput bola untuk mencari Capim dan Dewas KPK yang memiliki kompetensi pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaNama-nama tersebut yang nantinya diajukan kepada Presiden Joko Widodo untuk selanjutnya dipilih enam orang terbaik menjadi anggota Kompolnas periode 2024–2028.
Baca SelengkapnyaHanya tercatat nama Harjono saja yang ingin kembali menduduki jabatan Pimpinan Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaMasing-masing peserta lolos akan dilanjutkan mengikuti tes wawancara akan diselenggarakan pada 17 sampai 20 September mendatang.
Baca SelengkapnyaPenilaian hasil tes itu pun dilakukan dengan metode blind review.
Baca Selengkapnya