Dari 5 pelaku, siswi SMP korban pemerkosaan hanya kenal 1 orang
Merdeka.com - Senin, 9 November 2015 menjadi hari yang tidak terlupakan bagi Bunga (14), bukan nama sebenarnya. Selain dipaksa minum lima pil doubel L, korban pemerkosaan oleh lima pemuda di Malang itu juga dipaksa minum minuman keras.
Bunga yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dipaksa minum pil, sebelum kemudian disuguhi minuman bersoda yang dicampur miras. Korban dirayu bahkan sempat menolak, namun akhirnya bersedia mengonsumsi semua.
Sesaat setelah itu, tubuh korban dalam pengaruh obat dan lunglai tidak berdaya. Kondisi itulah kemudian digunakan oleh para pelaku untuk melakukan aksi pemerkosaan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Di mana bunga bangkai tumbuh? Bunga bangkai tumbuh di dataran rendah dan biasanya ditemukan di daerah beriklim tropis serta subtropis, dengan sekitar 170 spesies yang tersebar di seluruh dunia, di mana 25 di antaranya dapat ditemukan di Indonesia, termasuk di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
-
Bunga Amarilis apa? Dilansir dari Wikipedia, Bunga Amarilis merupakan tanaman hias yang memiliki bermacam-macam jenis dan warna. Bunga ini biasanya dijumpai di pekarangan atau di taman dalam pot.
Pelaku Rudi Kuswandoro alias Londo (21) mendapat giliran pertama, dilanjutkan Wisnu Sudarmawan alias Manu (22), disusul Yeri Setiawan alias Tom (19) dan Anwar Habibi (22). Justru Sifa H, pemilik rumah dan teman yang satu-satunya dikenal oleh korban mendapatkan giliran terakhir.
Selama pelaku mendapatkan giliran satu per satu, yang lain melanjutkan menenggak minuman keras. Mereka secara memutar, bergantian menikmati minuman memabukkan itu.
Bunga sendiri dalam kondisi tidak sadar, hingga malam hari. Sehingga korban baru dipulangkan pada keesokan hari, Selasa (10/11) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sejak pulang dari peristiwa itu, Bunga dalam kondisi shok. Banyak mengurung diri di kamar. Korban baru menceritakan kejadian yang dialaminya itu hari Kamis (12/11).
Orangtua korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang Kota.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Harianto Rantesalu mengungkapkan, pihaknya segera menangkap lima pelaku setelah mendapatkan laporan keluarga korban. Petugas bergerak cepat dan berhasil menangkap Anwar Habibi, disusul para pelaku lain satu per satu.
"Para tersangka kita tangkap setelah mendapatkan laporan dari keluarganya," kata Harianto di Mapolres Malang Kota, Kamis (19/11).
Kepada petugas, pelaku mengakui perbuatannya kalau telah melakukan persetubuhan secara ramai-ramai. Karena perbuatannya, kelima korban harus meringkuk di tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Para tersangka kami kenakan Pasal 81 Undang-undang nomor 35 tahun 2014 perubahan atas Undang-undang nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun," ujarnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca Selengkapnya