Dari Agung Laksono sampai Eros Djarot datang melayat Suhardiman
Merdeka.com - Pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), ormas yang kemudian melahirkan Partai Golkar, Mayjen (Purn) Suhardiman meninggal dunia, Minggu (13/12), Pukul 21.15 WIB. Putra sulung Suhardiman, Bobby Suhardiman mengatakan, sang ayah meninggal saat tidur.
"Oleh adik saya yang perempuan direbahkan ke arah kiblat. Terus pergi begitu saja, sudah tidak ada," kata Bobby saat di rumah duka, di Jalan Kramat Batu No. 1, Cipete, Jakarta Selatan, Senin (14/12).
Sejumlah politikus dan budayawan tampak melawat ke rumah duka. Di antaranya Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono, tokoh senior Golkar Hayono Isman, Tantowi Yahya, Fadel Muhammad, politikus PDIP Maruarar Sirait, dan budaywan Eros Djarot.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa arti kata-kata untuk orang meninggal di SUMUT? Beberapa ucapan ini terdengar sederhana, namun dapat menunjukkan perhatian dan rasa empati dari orang-orang yang sedang berduka cita. Kata-kata ucapan untuk orang meninggal ini juga dapat memberikan dukung dan motivasi bagi keluarga yang ditinggalkan. Dengan pelipur, maka rasa sedih dan beban yang sedang mereka rasakan bisa sedikit berkurang.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Siapa yang dikuburkan di makam? Dia juga menduga orang yang dimakamkan di dua kuburan itu mungkin adalah orang Romawi yang datang ke daerah ini selama penjajahan Romawi.
Jenazah akan dimakamkan di Evergreen, Cisarua, Bogor, Jawa Barat pukul 12.30 WIB.
Pria yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 16 Desember 1924 ini adalah tokoh politik yang telah melewati 5 masa kepemimpinan Indonesia (zaman Hindia Belanda, zaman Jepang, presiden Sukarno, presiden Soeharto, dan masa reformasi). Suhardiman kerap disebut sebagai dukun politik karena intuisinya sangat kuat dalam memprediksi peristiwa politik terutama dalam konteks suksesi kepemimpinan.
Semasa hidup, Suhardiman juga turut mewarnai perjalanan politik Indonesia bersama dengan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), yang awalnya dia dirikan untuk membendung penyebaran paham komunisme oleh PKI. Dalam perjalanannya, SOKSI menjadi salah satu ormas yang melahirkan Partai Golkar dan menjadi tempat pengkaderan para pemimpin bangsa. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tergelatak di lantai satu ruko, tepatnya di kamar samping ruang praktik dokter.
Baca SelengkapnyaAyah Bimbim Slank, Sidharta M Soemarno menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (4/3) malam.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaIbunda Mendagri Tito Karnavian, Supriyatini Binti Ranudikromo meninggal dunia dalam usia 66 tahun di RSUP Dr Muhammad Hoesin Palembang, , Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaAnak anggota DPR diduga menganiaya pacarnya hingga tewas. Ada luka bekas ban mobil di paha korban.
Baca Selengkapnya