Dari bocah SMP hingga kakek jompo doyan ke salon esek-esek
Merdeka.com - Salon plus-plus bukanlah salon yang menawarkan jasa potong rambut mesti memiliki peralatan lengkap. Di tempat itu, justru layanan seks-lah yang ditawarkan.
Menurut pengakuan salah seorang kapster sekaligus pekerja seks komersil (PSK) di salah satu salon esek-esek Ria (bukan nama sebenarnya) pelanggan yang kerap main di tempat itu bervariasi. Menurut Ria, paling muda yang datang ke tempat dia adalah bocah SMP.
"Ada anak SMP juga yang pernah datang ke tempat ini," ujar Ria saat berbincang dengan merdeka.com, beberapa waktu lalu.
-
Gimana supaya enggak jadi pengikut setan? Al Quran menjelaskan bahwa Iblis menjadi sombong ketika Allah SWT memerintahkannya untuk sujud kepada Adam AS.
-
Apa arti dari pepatah "Dhemit ora ndulit, setan ora doyan"? Dhemit ora ndulit, setan ora doyanBerupa doa dan harapan agar selalu diberi keselamatan, tidak ada suatu halangan dan rintangan.
-
Apa yang dilakukan orang jahat? 'Manusia yang sibuk dengan kesalahan dan aib orang lain akan sulit untuk dapat memperbaiki dirinya.'
-
Siapa yang memiliki hawa nafsu? Malaikat tak memiliki hawa nafsu, sedangkan jin dan manusia memiliki hawa nafsu.
-
Kenapa quote "Ojo godain bojone wong. Biarlah bojone wong sing nggodain kita." dikatakan lucu? Ojo godain bojone wong. Biarlah bojone wong sing nggodain kita. (Jangan menggoda istri orang. Biarlah istrinya orang yang menggoda kita)
-
Bagaimana cara memahami pepatah 'Dhemit ora ndulit, setan ora doyan'? 'Dhemit ora ndulit, setan ora doyan'. (Berupa doa dan harapan agar selalu diberi keselamatan, tidak ada suatu halangan dan rintangan)
Ria mengaku miris bila melihat anak SMP datang dan mencari kepuasan. Pasalnya, namanya anak sekolahan uang yang mereka dapat masih dari orangtua.
"Kan kasihan itu. Aku sih ogah suruh layanin mereka. Kita biar makan duit setan ya jangan gitu juga," kata Ria sembari membakar rokoknya.
Selain bocah SMP, yang parahnya lanjut Ria, kakek jompo pun datang ke tempat itu. Hal itu membuat para wanita di situ menjadi tak habis pikir.
"Gila udah tua masih demen gituan. Kita geli juga lah," tukas Ria.
Menanggapi banyaknya salon mesum, Sosiolog dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni Umar, mengaku khawatir akan perkembangan bisnis haram tersebut di wilayah Jakarta. Musni mengatakan, jika permasalahan sosial ini tidak segera dihentikan maka dapat berdampak buruk bagi generasi muda.
"Ini kan penyakit masyarakat Jakarta, itu semua masih ada karena si peminatnya masih ada dan cenderung bertambah. Karena penikmat syahwat dari kalangan masyarakat bawah ya sanggupnya di situ. Sebenarnya ini bisa selesai jika ada perhatian khusus dari pemerintah," katanya, Minggu (3/11). (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang kakek yang menolak diberi uang karena alasan akhirat.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca Selengkapnya