Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari gerobak cendol, Rochman yang tak lulus SD kini miliki resto

Dari gerobak cendol, Rochman yang tak lulus SD kini miliki resto Rochman pemilik cendol Elizabeth. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Siapa yang tidak mengenal Cendol Elizabeth. Bagi kebanyakan orang, tak lengkap rasanya jika ke Bandung tanpa meneguk minuman segar tersebut. Cendol Elizabeth begitu fenomenal. Akan tetapi tak banyak yang tahu suksesnya cendol elizabeth berasal dari buah persahabatan.

Rochman pedagang cendol keliling, sedangkan Elizabeth atau biasa disebut Ibu Eli adalah pemilik toko tas di sekitar Tegalega Bandung.

Ceritanya, Rochman kecil putus sekolah di Pekalongan. Rochman hanya bisa menuntaskan sekolahnya hingga kelas 2 SD. Alasan biaya, Rochman bertolak ke Bandung untuk membantu pamannya jualan cendol.

"Jadi tahun 1972 saya mulai jualan cendol, itung-itung bantu paman agar bisa hidup," kata Rochman yang akrab disapa Pak Haji ini, kepada merdeka.com berkisah.

Dengan Rute Tegalega-ITB, dia menjajakan dagangannya selama tujuh tahun. Pada akhirnya tahun 1979, Rochman diberi kesempatan untuk berdagang sendiri. Rochman pun berjodoh dengan toko tas Elizabeth yang kini masih bertahan. Dalam artian cendolnya diminati disekitar ruko Elizabeth itu.

"Jadi pada saat saya menetapkan jualan sendiri, saya seperti jodoh dengan pemilik toko tas. Saya mangkal di depan toko Elizabeth," katanya.

Karena baiknya Eli, dirinya pun tak sungkan untuk membantu toko milik Eli. Hal itu pun dilakukan Rochman tanpa pamrih. Sambil melayani pembeli, Rochman bantu-bantu toko.

"Kalau sore dagangan saya habis, saya bantu-bantu toko," ungkapnya.

Suatu ketika, Pembeli Tas Elizabeth ada yang meminta beli tas, gratis cendol. Mulanya Rochman keberatan, lantaran dia harus memikirkan uang setor ke pamannya. Namun di sinilah tercipta kerja sama keduanya.

"Jadi setiap pembeli tas bonus cendol, tapi tetap Ibu Eli semua membayarkan uang cendolnya itu untuk saya. Kalau saya ga masalah," jelasnya.

Simbiosis saling menguntungkan ini terjalin lama, hingga akhirnya Eli memberikan kartu nama Rochman dengan sebutan 'Cendol Elizabeth'.

Pada awal 1990an Tas Elisabeth berkembang pesat, pelanggan Rochman pun makin banyak. Hingga akhirnya nama Cendol Elizabeth begitu merebak dan dikenal orang banyak hingga dewasa ini.

Gerobak kecil itu kini menjelma menjadi sebuah restoran. Sedangkan di tengah terjangan maraknya tas impor, Elizabeth kini masih bertahan.

Dari yang semula, hanya sekitar 10 gelas perhari, kini 4.000 gelas ludes dalam seharinya. Sedangkan pesanan yang dibungkus, dalam sehari bisa terjual hingga 400-500 bungkus.

Nama Elizabeth cuma bukan dikenal di Indonesia. Bahkan Malaysia yang menyukai minuman jenis ini, sempat ada yang membuka juga. "Ada yang buka, tapi bukan manajemen kami, ga tahu itu siapa," ungkapnya.

Atas raihan yang didapat, Rochman tak terlalu memikirkan akan hal itu. Baginya cendol yang tegah dirintis dan bisa menghidupi keluarga sederhananya adalah yang utama.

"Alhamdulilah anak saya sudah sarjana, tinggal satu masih SMA, yang penting mereka sukses jangan kaya saya dulu," ungkapnya. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkat Jalin Hubungan Baik dengan Pelanggan, Penjual  Es Cendol Gerobak di Bandung Kini Jadi Bos Restoran Terkenal
Berkat Jalin Hubungan Baik dengan Pelanggan, Penjual Es Cendol Gerobak di Bandung Kini Jadi Bos Restoran Terkenal

Dulu ia jualan keliling dari Astanaanyar hingga ke Dago dan Cihampelas

Baca Selengkapnya
Kisah Unik Es Cendol Elizabeth yang Legendaris di Bandung, Dulu Hadirkan Welcome Drink bagi Pelanggan
Kisah Unik Es Cendol Elizabeth yang Legendaris di Bandung, Dulu Hadirkan Welcome Drink bagi Pelanggan

Intip fakta unik es cendol Elizabeth yang melegenda sejak 1972

Baca Selengkapnya
Sempat Viral Diminum Lisa Blackpink, Begini Kisah Berdirinya Es Cendol Elizabeth Hingga Raup Omzet Rp10 Juta per Hari
Sempat Viral Diminum Lisa Blackpink, Begini Kisah Berdirinya Es Cendol Elizabeth Hingga Raup Omzet Rp10 Juta per Hari

Nama ini bukan sekadar terinspirasi dari nama Ratu Inggris, melainkan terinspirasi dari nama salah satu pelanggannya yang bernama Eli.

Baca Selengkapnya
Kisah Jatuh Bangun Juragan Sambal Bakar: Gagal Jual Pentol, Kini Bisa Raup Rp9 Juta Tiap Hari
Kisah Jatuh Bangun Juragan Sambal Bakar: Gagal Jual Pentol, Kini Bisa Raup Rp9 Juta Tiap Hari

Manisnya kesuksesan Rizal tidak didapat secara instan.

Baca Selengkapnya
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Donat, Pemuda 25 Tahun Ini Raup Omzet Rp230 Juta per Bulan
Resign Kerja dan Nekat Buka Usaha Donat, Pemuda 25 Tahun Ini Raup Omzet Rp230 Juta per Bulan

Cerita bermula ketiga Ega lulus sekolah. Dia memutuskan untuk bekerja di ritel di salah satu Mal di Bekasi selama 1,5 tahun.

Baca Selengkapnya
Gagal Tes CPNS 2 Kali, Ermawanto Justru Sukses Kembangkan Bisnis Ayam Goreng
Gagal Tes CPNS 2 Kali, Ermawanto Justru Sukses Kembangkan Bisnis Ayam Goreng

Tak kunjung lolos setiap kali seleksi CPNS, Ermawanto akhirnya memilih bekerja sebagai pegawai swasta dan kemudian membuka usaha.

Baca Selengkapnya
Berawal Hobi Ngemil, Guru TK di Depok Kini Jadi Juragan Cireng
Berawal Hobi Ngemil, Guru TK di Depok Kini Jadi Juragan Cireng

Baginya, menjadi manusia terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi sesama.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Manajer Bank Pilih Banting Setir Jualan Gorengan, Kini Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah Per Hari
Kisah Mantan Manajer Bank Pilih Banting Setir Jualan Gorengan, Kini Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah Per Hari

Selama 12 tahun menjalankan usaha, ia mampu menginspirasi dan meraup cuan hingga puluhan juta rupiah per hari.

Baca Selengkapnya
Dulu Bantu Jualan dan Pernah Diusir Pemilik Kontrakan, Tak Disangka Anak Pedagang Gorengan kini Kerja di Lembaga Terbesar Jepang
Dulu Bantu Jualan dan Pernah Diusir Pemilik Kontrakan, Tak Disangka Anak Pedagang Gorengan kini Kerja di Lembaga Terbesar Jepang

Simak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro
Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro

Ide membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal

Baca Selengkapnya
Dulu Direndahkan, Begini Amalannya Hingga Pasutri Ini Sukses Jualan Es Teh dan Miliki Cabang Sampai 500 Kios
Dulu Direndahkan, Begini Amalannya Hingga Pasutri Ini Sukses Jualan Es Teh dan Miliki Cabang Sampai 500 Kios

Tekun dalam membina usahanya, pasutri ini kini menjadi seorang pebisnis penjual es teh dengan brand GINASTEL yang sukses. Sebelumnya mereka sempat direndahkan.

Baca Selengkapnya