Dari mana brigadir Kumala bisa punya kekayaan puluhan miliar?
Merdeka.com - Kesal terus diperas atasannya, Brigadir Kumala Tua Aritonang mencoba mencari keadilan dengan mendatangi kantor Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Kumala mengaku diperas hingga Rp 20 miliar oleh AKBP Parhorian Lumban Gaol, yang kini menjabat sebagai Kapolres Seluma.
Kasus ini sudah berlangsung sejak 2009, korban baru berani melaporkan atasannya ke Mabes Polri lima tahun berikutnya. Namun, kasus ini malah dilimpahkan kembali ke Bengkulu.
Bagaimana Brigadir Kumala sampai punya kekayaan Rp 20 miliar?
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Menurut Ketua Gerakan Peduli Sesama, Pagit Tarigan, kekayaan yang dimiliki Kumala berasal dari istrinya. Sang istri merupakan putri dari seorang pengusaha properti di Bengkulu.
"Istrinya adalah anak dari pengusaha almarhum properti di daerah bengkulu. Bos properti," ungkap Pagit saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (9/12).
Kumala yang saat itu masih polos, memperkenalkan AKBP Lumban ke pengusaha. Saat itulah, pelaku menawarkan program kerja sama bagi hasil usaha properti yang diinisiasi keduanya, dan menyetorkan modal.
Setelah berjalan beberapa lama, ternyata usaha dan kreditnya macet. Mengetahui itu, atasannya langsung menekan korban untuk membayar seluruh kerugian, termasuk dengan bunganya.
"Uang yang sudah masuk Rp 23 miliar. Dari itu, Rp 11 miliar uang yang ditransfer lewat rekening, selebihnya cash," lanjutnya.
Tak hanya minta ditransfer ke rekening pribadi Lumban, korban juga diminta uang tersebut ditransfer ke salah seorang rekan pelaku. "Ngocek Siong juga temannya si AKBP, si Kumala enggak kenal, tapi diminta untuk transfer ke situ," bebernya.
Siang tadi, Brigadir Kumala sempat melepas dan melempar seragam dinasnya di depan Kantor Jokowi. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasie di Kelurahan Kelapa Gading Barat ini juga memaksa 100 PPSU lainnya. Mereka pun mengaku tak bisa menolak karena hal itu merupakan perintah atasan.
Baca SelengkapnyaBergelimang harta tak menjamin semua keinginan Sultan Ibrahim dapat diraih dengan mudah.
Baca SelengkapnyaDulu desa ini miliki pendapatan Bumdes capai 4 miliar/tahun, kini dikabarkan memiliki utang capai Rp 9 M lebih.
Baca SelengkapnyaAKBP Bambang Kayun diberi waktu satu bulan melunasi uang pengganti tersebut.
Baca SelengkapnyaSosok Kepala Desa viral menjadi sorotan karena memamerkan bergepok-gepok uang berjumlah lima kardus. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaSkandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaPemecatan ini terkait kasus asusila yang diperbuat Hasyim kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda.
Baca SelengkapnyaSebab, tunjangan yang diberikan negara tidak akan cukup yaitu setara Rp90 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaKamaruddin Simanjuntak ditetapkan jadi tersangka kasus penyebaran berita bohong. Berikut profil lengkapnya.
Baca SelengkapnyaMenjelang rapat pleno, menguat nama Wakil Ketua Umum sekaligus Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBegini momen taruna akpol ganteng Khalifah Nasif bareng para seniornya perwira sespimti.
Baca SelengkapnyaWarga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.
Baca Selengkapnya