Dari pada belanja, karyawan ini pilih pakai uang THR buat usaha
Merdeka.com - Menjelang hari raya pusat perbelanjaan ramai diserbu masyarakat untuk membeli segala keperluan lebaran, diskon besar-besaran pun menjadi magnet agar masyarakat membelanjakan uang Tunjangan Hari Raya (THR). Namun ada cerita menarik dari Heru (28) yang memilih memanfaatkan THR untuk modal usaha.
Melihat pola kebiasaan masyarakat yang sering membelanjakan uang THR tanpa kendali, menurutnya, hanya akan menimbulkan permasalahan lain dikemudian hari setelah masa libur lebaran selesai. Uang THR yang diperoleh Heru sebagai finance consultant di sebuah perusahaan swasta sengaja dijadikan modal awal menjadi agen pembayaran Truemoney.
Langkah yang diambil Heru ternyata cukup positif, baru dua minggu dia daftar sebagai agen menunjukan hasil yang positif.
-
Kenapa Rahmat sukses menjual seladanya? Rahmat juga menjual sayur seladanya tidak ke tengkulak atau produsen, melainkan langsung ke konsumen. Dari sana, produknya bisa stabil dengan harga jual di pasaran tanpa terpengaruh inflasi Kemudian Rahmat juga melayani pembelian dadakan, walau harga beberapa ikat sayur slada.
-
Apa yang dikatakan tentang hasil kerja keras? Kerja keras akan membawamu ke puncak. Tapi, bakat hanya akan membawamu ke pintunya.
-
Bagaimana keuntungan deposito didapat? Semakin besar dana dan semakin lama waktu pencairan depositonya, akan semakin besar pula bunga yang akan didapatkan oleh nasabah.
-
Kenapa pedagang Solo merasakan keuntungan? Selain itu, kemenangan Timnas atas Turkmenistan ini juga menjadi berkah bagi para pedagang yang berjualan di Stadion Manahan Solo dan sekitarnya.
-
Bagaimana cara mencari rezeki dengan baik? Carilah rezeki sebanyak-banyaknya, agar kamu bisa membaginya dengan orang-orang tercinta.
-
Kapan terlihat hasilnya? Produk dengan niacinamide cocok untuk semua jenis kulit. Perubahan dapat terlihat setelah menggunakan produk ini secara rutin selama empat minggu.
"Menurut saya ini lumayan bagus hasilnya karena kurang dari dua minggu saya sudah mendapat keuntungan Rp 300.000 apalagi sekarang ini kan tanggal muda, bertepatan dengan hari raya pasti akan ada banyak transaksi bayar tagihan listrik, transfer tunai, bayar tiket pesawat, tagihan cicilan kendaraan, ya pokoknya semuanya," kata Heru saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (2/7) pagi.
Modal awal yang dia setorkan untuk menjadi agen sebesar Rp 2 juta dari minimal saldo sebesar Rp 1 juta. Dia mengaku untuk melakukan suatu bisnis tidak boleh ada ketakutan gagal atau rugi, itu alasannya mengapa dia berani menyetorkan uang sebesar Rp juta sebagai modal awal dalam usahanya.
"Setoran awal kan minimal Rp 1 juta, berhubung Truemoney ini lagi promo minimal saldo sebesar Rp 500.000. Kalau saya menyetorkan uang sebesar Rp 1 juta enggak masalah dong tapi kalau mau dapat untung yang besar dengan perhitungan yang baik tidak ada ruginya setoran awalnya Rp 2 juta," papar dia.
Dari modal awal tersebut dia mendapat beberapa fasilitas penopang, seperti banner Truemoney sebagai wadah pemasaran bahwa Heru merupakan anggota Truemoney, mesin EDC (electronic data capture), dan sebuah kaos. Pria lajang tersebut juga mengaku akan menambah lagi modalnya menjadi Rp 2,3 juta. Alasannya masih sama, transaksi tetap masih banyak setelah lebaran nanti.
"Kalau saya hanya berkutat dengan modal segitu gitu aja ya enggak bakal ningkat. THR kan bonus enggak produktif pasti habis enggak bisa berkepanjangan," kata dia.
Menurutnya, bukan tidak mungkin dari usahanya menjadi agen pembayaran akan mendapatkan keuntungan lebih dari Rp 2 juta perbulan. Pengeluaran yang dia rasakan pun terhitung tidak seberapa dari modal yang ia keluarkan. Dia hanya modal internet sebagai sarana untuk usahanya, tanpa adanya mobilitas ke sana kemari justru para masyarakat lah yang mendatanginya.
"Saya cuma diam di tempat melayani semua pembayaran atau misalnya ada transfer tunai, selesai. Biaya internet tidak terlalu besar paling hanya Rp 100 atau Rp 200 ribu, cukup menjanjikan bagi saya," tukasnya.
Heru merencanakan akan terus melanjutkan usaha seperti ini. Disamping itu, waktu yang fleksibel dalam menjalani usaha ini membuat dia menjadikan usaha seperti ini sebagai sumber kedua setelah pekerjaannya sebagai financial consultant. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini membuka usaha berjualan es coklat, sukses sampai bisa beli rumah dan balik modal hanya dalam waktu 3 hari.
Baca SelengkapnyaSetelah outlet pertama berhasil dijalankan, Puguh memberanikan diri untuk membuka outlet lagi di tempat yang berbeda.
Baca SelengkapnyaPopularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.
Baca SelengkapnyaMemulai usaha tak harus menunggu lulus kuliah. Pemuda asal Tulungagung, Jawa Timur ini bertekad memiliki penghasilan sendiri sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaKisah mantan kuli pembuatan batu bata berhasil sukses dari berjualan pisang goreng di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSalah satu transmigran muda berikut ini berhasil menjawab tantangan.
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan PENA, usaha katering semakin berkembang hingga pendapatan berkali-kali lipat yang sebelumnya tidak terbayang.
Baca SelengkapnyaDi usia muda, bahkan pria ini bisa meraup penghasilan lebih besar dari pada para pekerja kantoran.
Baca Selengkapnya