Dari Seribu Lansia di OKU, Baru 111 Orang yang Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Program vaksinasi untuk Lansia di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan belum maksimal. Hal ini dikarenakan kendala mobilisasi yang kurang memadai dalam mendorong masyarakat usia di atas 60 tahun untuk datang ke tempat pelayanan vaksin.
"Salah satunya di wilayah kerja Puskesmas Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dengan jumlah lansia yang belum mencapai target pemberian vaksin Covid-19," kata Kepala Puskesmas Peninjauan, Kadek Wardana di Baturaja, dikutip dari Antara, Minggu (13/6).
Dia menerangkan, berdasarkan data dari jumlah lansia di wilayah itu yaitu sebanyak 1.055 orang, baru 111 di antaranya yang sudah divaksinasi dosis pertama.
-
Mengapa akses kesehatan penting bagi lansia? Mereka membutuhkan akses yang mudah ke perawatan kesehatan yang berkualitas, seperti kunjungan ke dokter secara rutin, pemeriksaan kesehatan, dan penanganan penyakit yang mungkin mereka alami.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Kenapa Pemkot Tarakan beri alkes untuk lansia dan disabilitas? Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Tarakan. Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Apa kendala akses layanan kesehatan di Maluku? “Namun, yang menjadi kendala adalah rasio dokter FKTP dengan jumlah peserta di 6 Kabupaten yaitu Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Seram Bagian Barat serta Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kota Tual,“ ungkap Yessi.
-
Bagaimana cara Pemkab Banyuwangi membantu lansia di Banyuwangi? Karena, Pemkab Banyuwangi memiliki program layanan 'Jemput Bola Rawat Warga' di mana puskesmas melakukan pemeriksaan ke rumah-rumah warga secara rutin, khususnya ke lansia dan mereka yang tidak bisa berobat ke luar rumah.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
"Sasaran vaksinasi lansia belum berjalan maksimal. Hal ini disebabkan kendala mobilisasi ke tempat pelayanan vaksin," ujarnya.
Oleh sebab itu, untuk mensukseskan program vaksinasi tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan agar setiap desa dapat dikoordinir dengan mengajak lansia ke tempat pelayanan vaksinasi guna disuntik vaksin agar kebal dari penyebaran Covid-19.
Pihaknya juga gencar memberikan edukasi kepada masyarakat melalui bidan desa agar tidak takut untuk divaksinasi.
"Karena vaksin ini untuk menjaga kekebalan tubuh dan mencegah penularan Covid-19,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Andi Prapto menegaskan, untuk mensukseskan vaksinasi bagi lansia ini diperlukan peran serta masyarakat dalam mengajak orangtuanya ke tempat pelayanan vaksin terdekat guna disuntik vaksin.
"Peran serta pihak keluarga untuk mengajak orang tuanya ke tempat pelayanan vaksin menjadi faktor utama mensukseskan proses vaksinasi lansia agar berjalan lancar," ujar dia.
Untuk mempercepat proses vaksinasi lansia ini, lanjut dia, Dinas Kesehatan OKU juga melibatkan lintas sekitor seperti TNI dan Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk membantu mengajak masyarakat lanjut usia di wilayah kerja masing-masing agar datang ke tempat pelayanan vaksinasi.
"Vaksinasi bagi lansia ini masih terus berlanjut dengan target 26 ribu masyarakat OKU usia di atas 60 tahun yang akan divaksin," kata Andi seraya mengatakan hingga saat ini tercatat sekitar 2.557 masyarakat lanjut usia (lansia) di Kabupaten OKU yang sudah suntik vaksin tahap kedua.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaKeberangkatan ribuan jemaah calon haji diiringi isak tangis keluarga
Baca SelengkapnyaKemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaKementerian Agama sudah mengalokasikan kuota 10.166 untuk jemaah haji lansia, namun yang melakukan pelunasan hanya 4.500 orang.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Agama Saiful meminta pengertian dari para jemaah
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 Jemaah Lansia Alami Demensia, Kini Dirawat di KKHI Mekkah
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya