Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari tangan mahasiswa UB, abu ampas tebu bisa atasi pencemaran limbah logam berat

Dari tangan mahasiswa UB, abu ampas tebu bisa atasi pencemaran limbah logam berat ampas tebu bisa atasi pencemaran limbah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang menggunakan abu dari ampas tebu untuk sebuah solusi pencemaran limbah jenis logam berat. Abu ampas tebu yang selama ini tidak termanfaatkan menjadi sumber silika yang nantinya berfungsi menyerap logam berat.

"Kami memilih abu ampas tebu sebagai sumber silika, karena kandungan silika pada abu ampas tebu yang cukup tinggi," kata Joshia Christa Pradana mahasiswa Teknik Kimia 2015, salah satu tim penemu ide, Sabtu (28/7).

Joshia memaparkan, hingga saat ini abu dari ampas tebu kurang dimanfaatkan. Padahal jumlah dari sisa pengolahan tebu di industri gula di Indonesia termasuk di Malang sangat melimpah.

"Di Indonesia sendiri mencapai sekitar 10,2 juta ton per tahun," tegasnya.

ampas tebu bisa atasi pencemaran limbah

Joshia bersama dua mahasiswa Jurusan Teknik Kimia UB lainnya, yakni Indah Feliana dan Philio Valerino melakukan penelitian memanfaatkan silika dari limbah dari abu ampas tebu tersebut untuk penyalutan nanopartikel besi sebagai bahan penyerap dalam penyisihan logam berat kromium. Penelitian dengan dosen pembimbing A.S. Dwi Saptati N.H itu didanai oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Valerino menerangkan, penelitiannya dilakukan dengan ekstraksi silika dari abu ampas tebu sehingga didapatkan natrium silikat yang kemudian dimanfaatkan untuk membuat magnetit bersalut silika melalui metode elektrodeposisi.

"Elektrodeposisi sendiri merupakan pengendapan logam pada katoda selama elektrolisis. Hasil dari penelitian ini yaitu magnetit bersalut silika dapat menyerap logam kromium sebanyak 57 persen," tegasnya.

Lewat penelitian ini , Indah yang juga ketua tim, berharap bisa alternatif pengolahan limbah di industri kimia, khususnya dalam pengolahan limbah logam kromium. Hingga saat ini pencemaran logam berat menjadi fokus masalah pengolahan limbah industri.

ampas tebu bisa atasi pencemaran limbah

Logam berat kromium banyak digunakan industri kimia yang pada umumnya ikut terbuang dan mencemari air dan air tanah. Padahal dampak logam berat kromium sangat buruk pada kesehatan, bila terkonsumsi manusia atau makhluk hidup lain.

"Sehingga limbah ini tidak membahayakan lingkungan dan makhluk hidup serta pertumbuhan industri kimia juga tidak terhambat," katanya.

Kata Indah, metode paling umum dan efisien untuk pengolahan limbah adalah metode adsorpsi atau penyerapan. Sebagai bahan penyerapannya adalah Silika yang salah satunya bersumber dari abu dari ampas tebu.

"Tapi Silika ini sulit untuk diregenerasi. Guna mengatasi masalah itu, maka digunakannya magnetit (Fe3O4) sebagai adsorben yang dapat diregenerasi," tegasnya.

Magnetit sendiri memiliki sifat yang sangat mudah teroksidasi dan mudah larut dalam kondisi asam. Sehingga dilakukan modifikasi permukaan magnetit dengan cara melapisi permukaan magnetit dengan silika. Semakin luas permukaan silika maka daya penyerapan semakin tinggi.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PLN Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar PLTU di Kota Medan, Begini Cara Kerjanya
PLN Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar PLTU di Kota Medan, Begini Cara Kerjanya

Fasilitas ini dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan

Keberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.

Baca Selengkapnya
Masalah Sampah di Indonesia: TPA Terbatas, Minim Kesadaran Warga dan Sistem Manajemen Lemah
Masalah Sampah di Indonesia: TPA Terbatas, Minim Kesadaran Warga dan Sistem Manajemen Lemah

Volume sampah harian yang terus meningkat dan daya tampung TPA yang terbatas, masalah sampah menjadi bom waktu yang siap meledak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Intip Pengolahan Puluhan Ton Sampah Sungai Ciliwung Menjadi Pupuk Kompos dan Bahan Bakar di TB Simatupang
FOTO: Intip Pengolahan Puluhan Ton Sampah Sungai Ciliwung Menjadi Pupuk Kompos dan Bahan Bakar di TB Simatupang

Selain diolah sebagai pupuk kompos, sampah-sampah ini juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu Kota Tegal Sulap Limbah Organik jadi Eco Enzyme, Dapat Digunakan untuk Sabun
Ibu-Ibu Kota Tegal Sulap Limbah Organik jadi Eco Enzyme, Dapat Digunakan untuk Sabun

Eco Enzyme itu punya banyak nilai manfaat nilai manfaat seperti digunakan untuk disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah, dan cairan pestisida.

Baca Selengkapnya
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara

Dalam aspek sosial, penggunaan bahan bakar alternatif berkontribusi dalam mencegah timbulnya persoalan dan penyakit akibat sampah yang menumpuk.

Baca Selengkapnya
Ubah Limbah Tahu Jadi Biogas, Kini Warga Desa Sambak Magelang Tak Ketergantungan Elpiji
Ubah Limbah Tahu Jadi Biogas, Kini Warga Desa Sambak Magelang Tak Ketergantungan Elpiji

Limbah tahu yang meresahkan warga sekitar, kini menjadi berkah hingga desa tersebut mendapat julukan desa mandiri energi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik

Dalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Abu Batu Bara PLTU Tenyata Bisa Diubah Jadi Pupuk, Begini Caranya
Abu Batu Bara PLTU Tenyata Bisa Diubah Jadi Pupuk, Begini Caranya

Abu bata baru yang dimanfaatkan sebagai pupuk silika berasal dari PLTU Ombilin, di Kota Sawahlunto Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Jatim Jadi Penghasil Lempuyang Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya
Jatim Jadi Penghasil Lempuyang Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya

Rempah satu ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Hentikan Ekspor Sampah, Aktivis Lingkungan Geruduk Konsulat Australia dan Jepang di Surabaya
FOTO: Tuntut Hentikan Ekspor Sampah, Aktivis Lingkungan Geruduk Konsulat Australia dan Jepang di Surabaya

Aktivis lingkungan mendesak kedua negara untuk berkomitmen menghentikan dan menangani permasalahan ekspor sampah ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

PLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.

Baca Selengkapnya