Daripada bangun Tol Kuta, Menteri Basuki ingin perbaiki jalan negara
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengisyaratkan soal tidak perlunya dirancang pembangunan tol yang menghubungkan Kabupaten Badung dari Kuta menuju ke Pelabuhan Gilimanuk Jembrana.
Hal itu diungkapkan Basuki usai menghadiri acara di Nusa Dua terkait program pengembangan jalan raya dan tol di Indonesia. Menurutnya masih perlu dikaji lagi soal rencana jalur tol yang menghubungan Kuta-Tanah Lot-Soka-Seririt-Jembrana.
"Kita harus belajar dari Tol Cipularang. Sebelumnya waktu masih menjadi jalan nasional, banyak sekali pedagang kecil, souvenir, minuman dan sebagainya. Dan jumlahnya tidak sedikit di sepanjang jalan tersebut. Namun setelah ada Tol Cipularang, semuanya menghilang," ujar Basuki di Nusa Dua Bali, Rabu (22/3).
-
Mengapa pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo dirasa perlu? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang dibicarakan Menteri Basuki di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya: 'Terus kadang kala ada beberapa dari pemerintah yang mengatakan ya untuk yang mampu itu untuk subsidi untuk yang tidak mampu. Mohon maaf pak, subsidi itu kewajibannya negara bukan sesama warga negara memberi subsidi. Kalau sesama warga negara itu namanya gotong royong dan alangkah malunya negara yang tidak mampu hadir untuk menjawab tantangan yang masyarakat hadapi,' tanya Irine.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Apa saja yang terkena dampak pembangunan Tol Jogja-Solo di Sleman? Sejumlah gedung perkantoran, bisnis, hingga gedung sekolah akan terkena dampak dari pembangunan jalan tol itu seperti gedung Polda DIY, Kampus UPN Yogyakarta, Kampus AMIKOM, hingga akses menuju Kampus Universitas Mercu Buana.
-
Mengapa jalan Tol Cianjur penting untuk Cianjur? Rencana dibangunnya jalan tol menjadi harapan besar Kabupaten Cianjur. Mengingat hal tersebut akan berdampak positif secara ekonomi. Terlebih daerah Cianjur sendiri sedang masa pemulihan pasca gempa bumi yang meluluhlantakkan pada akhir 2022 lalu.
-
Kenapa Tol Jogja-Solo penting? Terlebih jalan ini diproyeksikan akan menjadi jalur alternatif saat masa mudik lebaran 2024 nanti.
Untuk rencana tersebut, pihaknya meminta untuk dilakukan kajian secara lebih detail dan komprehensif. Dampak sosial harus benar-benar diperhatikan. Bila kajiannya belum meyakinkan, maka sebaiknya mengoptimalkan jalan negara yang sudah ada.
"Lebih baik membangun yang sudah ada, mengoptimalkan jalan negara yang sudah ada, ketimbang harus membangun yang baru dan harus mengorbankan banyak lahan, tetapi masyarakat tidak menikmati fungsi jalan tersebut," ujarnya.
Namun saat dikonfirmasi ke Kepala Dinas PU Provinsi Bali I Nyoman Astawa Riadi, pihaknya tetap membuka peluang bagi investor untuk membangun jalan tol yang akan menghubungkan Bali selatan ke Bali utara dan barat.
Sekalipun dari pihak Kementerian PUPR kelihatannya tidak merespons penuh, tetapi Bali tetap berharap harus bisa membangunnya, karena volumen kendaraan yang terus bertambah setiap tahun.
"Bali tetap berharap bahwa tol itu harus jadi karena volume kendaraan yang terus bertambah. Kalau pusat tidak bisa tetap saja kita akan mencari investor yang lain," ujarnya.
Sedangkan anggaran APBD sebesar Rp 200 miliar, akan diperuntukkan untuk perbaikan rutin, reservasi, dan peningkatan jalan provinsi.
"Jalan itu tidak sama dengan gedung. Gedung sekali bangun baru diperbaiki mungkin setelah 10 tahun atau 20 tahun. Sementara jalan harus diperbaiki setiap tahun," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Tol Puncak-Cianjur, memerlukan kajian mendalam dalam aspek dampak lingkungan dan potensi kebencanaan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTol Puncak-Cianjur itu memang sudah ada petanya. Tinggal dilaksanakan saja.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaPenikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaLuhut menyoroti pembangunan infrastruktur Bali saat ini yang hanya fokus di sekitar wilayah selatan.
Baca SelengkapnyaSelama ini akses Jawa dengan Bali mengandalkan transportasi laut.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR bersama mitra kerja BUJT terus bekerja sama melanjutkan pembangunan jalan tol. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jalan
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kondisi jalan tol dapat lebih dirasakan apabila menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, dia memilih naik motor untuk meninjau jalan tol IKN.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaTemuan ini berangkat dari laporan adanya pengerjaan yang asal asalan.
Baca Selengkapnya