Dasco Enggan Tanggapi Arief Poyuono: Bukan Orang yang Kapabel
Merdeka.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad enggan menanggapi kritikan kader Gerindra Arief Poyuono. Ia kerap menyindir Prabowo karena penangkapan Edhy Prabowo atas kasus suap ekspor benih lobster.
"Saya tidak menanggapi apa yang disampaikan," ujar Dasco di DPR, Kamis (26/11).
Dasco menganggap Poyuono bukan orang penting untuk ditanggapi. Maka itu dia enggan berkomentar.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Apa yang dipersalahkan Bambang soal Eddy? Di awal persidangan, Bambang memang menyinggung soal KPK yang disebut menerbitkan Sprindik baru terhadap eks Wamenkum HAM itu. Namun, disini Eddy menjelaskan, bahwa Sprindik yang dimaksud adalah Sprindik umum dengan melihat perkembangan kasus.
-
Bagaimana Prabowo membantah tuduhan korupsi? 'Tidak ada penalti apapun kepada pemerintah RI akibat pembatalan itu,' jelasnya.Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menambahkan, pemerintah Qatar memang menginginkan Indonesia membeli pesawat bekas tersebut secara tunai, namun pemerintah Indonesia ingin membelinya dengan cara kredit. 'Sebab itu, kita menggunakan agen perusahaan dari Republik Czech. Namun karena keterbatasan anggaran kita, pembelin dengan cara utang itupun akhirnya tidak jadi dilaksanakan,' tegas Yusril.
"Karena saya hanya menanggapi pendapat yang menurut saya dikeluarkan oleh orang yang kapabel saja," kata Dasco.
Arief Poyuono sebelumnya menyindir Prabowo yang berbusa-busa bicara korupsi di Indonesia, malah anak buah dan hasil didiknya, Edhy Prabowo menjadi menteri pertama di periode kedua Presiden Joko Widodo yang terjerat kasus korupsi.
Poyuono mengatakan, dengan ditangkapnya Edhy maka tamat cita-cita Prabowo menjadi Presiden. Dia meminta Prabowo bertanggung jawab kepada masyarakat dengan mundur dari kabinet dan Gerindra
"Atau jika Prabowo gentleman, dia harus mundur dari kabinet Jokowi - Maruf Amin serta mundur dari Gerindra," kata Poyuono.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang tidak merespons spanduk yang menyerang kakaknya itu dengan serius.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco Ahmad, merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, di negara yang demokratis seseorang berhak menentukan pilihan politiknya.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep mengaku hingga kini belum ada komunikasi dengan Anies Rasyid Baswedan.
Baca SelengkapnyaMerespons tudingan itu, Mahfud lantas memberikan respons keras terhadap narasi-narasi tersebut.
Baca SelengkapnyaDasco mengaku tidak tahu soal sejauh mana polemik akun itu mempengaruhi citra Gibran.
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaSuswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo kembali buka suara soal nilai 11 dari 100 yang diberikan Capres nomor urut 1 Anies Bawesdan.
Baca Selengkapnya