Data 16 September 2021: 43.744.152 Orang Sudah Divaksin Dosis 2
Merdeka.com - Sebanyak 76.583.981 orang di Indonesia sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama atau sekitar 36,77 persen dari target 208.265.720 orang. Jumlah penerima vaksin dosis pertama bertambah 792.679 dari data Rabu (15/9) pukul 18.00 WIB yang tercatat masih 75.791.302 orang.
Sementara jumlah orang yang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 43.744.152 atau 21 persen. Bertambah 459.178 dari data kemarin hanya 43.284.974 orang.
Adapun penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga sebanyak 823.765 atau setara dengan 56,09 persen dari target 1,4 juta orang. Meningkat 6.999 dari data kemarin masih 816.766 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
Data ini disampaikan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Kamis (16/9) pukul 18.00 WIB.
Kementerian Kesehatan mencatat ada lima kelompok masyarakat yang sudah menerima vaksin Covid-19 di Indonesia, yakni tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja. Kementerian Kesehatan juga melaporkan data vaksinasi gotong royong.
Berikut rincian data vaksinasi Covid-19 program nasional dan gotong royong:
Tenaga kesehatan
Dosis 1: 1.960.432 (133,47 persen)
Dosis 2: 1.796.999 (122,35 persen)
Dosis 3: 823.765 (56,09 persen)
Petugas publik
Dosis 1: 27.587.645 (159,22 persen)
Dosis 2: 14.479.369 (83,56 persen)
Lansia
Dosis 1: 5.791.922 (26,87 persen)
Dosis 2: 4.090.176 (18,98 persen)
Masyarakat umum
Dosis 1: 37.090.649 (26,27 persen)
Dosis 2: 20.464.953 (14,49 persen)
Remaja
Dosis 1: 3.214.721 (12,04 persen)
Dosis 2: 2.220.303 (8,31 persen)
Gotong Royong
Dosis 1: 933.475 (6,22 persen)
Dosis 2: 690.946 (4,61 persen).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya