Data 26 April Kasus Covid-19 di DKI: Ada 3.798 Kasus, 335 Pasien Sembuh
Merdeka.com - Data kasus positif Covid-19 untuk wilayah DKI Jakarta sampai Minggu (26/4) berada di angka 3.798 kasus. Angka itu bertambah sebanyak 52 kasus dari hari sebelumnya.
Hal tersebut berdasarkan data terbaru Kementerian Kesehatan RI pada 26 April 2020, pukul 12.00 WIB. Sementara itu, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh terdapat sebanyak 335 orang. Ada penambahan tiga orang.
Untuk kasus pasien meninggal akibat Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 353 kasus. Terdapat penambahan jumlah pasien meninggal sebanyak 4 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan puncak kasus DBD di Jakarta? 'Trend kasus DBD akan meningkat pasca El Nino dan pola kenaikan per bulannya khas pada musim penghujan dan sama dari tahun ke tahun akan mulai meningkat Desember, puncak April, lalu kembali turun,' terangnya.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
Untuk data nasional, Jubir Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengungkap terdapat 8.882 kasus positif hingga hari ini.
"Penambahan kasus positif yang terkonfirmasi dengan pemeriksaan PCR adalah 275, sehingga total menjadi 8.882," kata Yurianto dalam konferensi pers di kantor BNPB, Minggu (26/4).
Untuk total pasien yang sembuh tercatat sebanyak 65 orang. Total semua pasien yang sembuh 1.107 orang. "Pasien sembuh bertambah 65 orang menjadi 1.107 orang," ungkap Yurianto.
Data pasien meninggal bertambah sebanyak 23 kasus. Angka ini berkurang dari sebelumnya 31 orang. Saat ini totalnya, mencapai 743 orang meninggal akibat Covid-19.
"Pasien meninggal 23 orang menjadi 743," kata Yurianto.
Sementara tercatat 209.040 ODP sampai Minggu, 26 April 2020. Angka tersebut mengalami kenaikan sebanyak 2.129 orang. "Sebagian besar sudah selesai dipantau," kata Yurianto.
Pasien dalam pemantauan (PDP) masih terdapat sebanyak 19.548 orang. Jumlah ini bertambah sebanyak 564 PDP.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Jakarta tersebut terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca Selengkapnya