Data Bawaslu, Papua, Maluku, dan Kalbar jadi provinsi paling rawan di pilkada 2018
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memetakan wilayah dengan tingkat kerawanan pada Pilkada 2018 mendatang. Ada delapan daerah yang tertinggi berdasarkan indeks kerawanan pilkada, adalah; Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
Namun jika dikerucutkan lagi, ada tiga provinsi paling rawan. Yakni Papua, Maluku, Kalimantan Barat.
"Paling tinggi adalah Papua karena faktor suku adat, kedua Maluku, ketiga Kalbar," ujar Anggota Bawaslu, Rahmat Bagja, pada acara diskusi di Hotel A One, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (8/2).
-
Apa yang menjadi dasar munculnya tiga poros dalam Pilkada Jateng? Jika dilihat dari kursi di DPRD Jateng dan nama-nama tokoh yang beredar di masyarakat itu, setidaknya aka nada tiga poros dalam Pilkada Jateng 2024.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Apa yang menjadi ciri utama Pilkada di Indonesia? Pilkada langsung memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin daerah mereka secara langsung, memperkuat partisipasi publik dalam proses demokrasi dan meningkatkan akuntabilitas pemimpin daerah terhadap konstituen mereka.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa arti dari Pilkada? Pilkada artinya Pemilihan Kepala Daerah, Berikut Tahapannya Pilkada artinya proses pemilihan umum di Indonesia yang dilakukan untuk memilih kepala daerah.
Bagja menjelaskan, tiga daerah itu menjadi paling tinggi disebabkan kekerabatan pasangan calon. Ditambah pula faktor kesukuan masih sangat kental di daerah tersebut.
"Masalah politik, identitas kerawanan politik, kekerabatan antar paslon dengan negara dengan masyarakat adat dan juga faktor suku, tokoh agama dan tokoh adat ini jadi faktor penting," kata dia.
"Papua jelaskan, suku jadi masalah penting di Papua, oleh sebab itu siapapun yang berhadapan head to head pada pilkada papua nanti adalah suku dengan suku. Ini harus jadi perhatian kita semua," imbuhnya.
Sementara, di Kalimantan Barat bisa meningkat apabila ada pihak yang menjadi pemicu. Di sana terdapat tiga suku yang mendiami.
"Kalbar meningkat sekarang ini, jadi masalah kal ada pembakarnya politik identitas. Ada temen-temen Jawa, temen dayak, dan temen Melayu," jelas Bagja.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini terjadi karena pemilih dan peserta atau calon kepala daerah memiliki kedekatan yang lebih, bahkan diwarnai unsur kekeluargaan dalam kompetisi.
Baca SelengkapnyaBawaslu mencatat Papua menjadi lokasi awan dalam tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah menjadi salah satu titik rawan Pilkada 2024, KPU beberkan sejumlah faktornya.
Baca SelengkapnyaDewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mengungkap potensi kerawanan konflik di daerah yang menggelar Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaData Perludem ada 21 PHPU di Papua Tengah yang didaftarkan ke MK
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI telah memetakan tiga kategori kerawanan yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta yaitu tinggi, sedang, dan rendah.
Baca SelengkapnyaTiga pengelompokan yang dimaksud antara lain, wilayah yang sangat rawan, wilayah rawan, dan wilayah kurang rawan.
Baca SelengkapnyaKerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaKabupten Kampar dengan jumlah DPT mencapai 600 ribu lebih menjadi salah satu lumbung suara potensial dalam peta politik Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo juga bersaing ketat Jakarta dan Banten.
Baca SelengkapnyaKemudian disusul Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Baca Selengkapnya