Data BNN, 25.000 pemuda Kota Bandung pengguna narkoba
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung mencatat ada sekitar 25.000 pemuda Kota Bandung merupakan pengguna narkoba. Data itu berdasarkan penelitian BNN bekerja sama dengan STKS.
"Tahun 2015 pengguna narkoba di Kota Bandung sudah mencapai 25.427 yang terjangkau survei, atau itu setara 1,47 persen," ujar Kasie Rehabilitasi BNNK Bandung, Muhammad Irvan, di Bandung seperti dilansir Antara, Sabtu (18/11).
Menurut Irvan, jumlah tersebut tergolong mengkhawatirkan. Apalagi jumlah pemuda di Kota Bandung mencapai 1,7 juta dari rentang usia di atas 17 tahun.
-
Kenapa jumlah pencopet di Bandung tinggi? Ini karena wilayah tersebut masuk kategori kota besar, dengan penduduk urban dari berbagai latar belakang.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi pengguna narkoba? Belajar mengenali ciri-ciri fisik atau perilaku penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah ini berkembang lebih jauh.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
"Cukup lumayan juga signifikan jenis narkotika yang populer ganja. Selain mudah didapat, yang paling hemat ya ganja," kata dia.
Jumlah tersebut diprediksi terus bertambah mengingat banyaknya kasus pengungkapan yang dilakukan BNN serta unsur kepolisian. Apalagi, kecenderungan para mafia narkoba saat ini lebih menyasar anak-anak dan pemuda. Karena mereka dianggap potensial untuk menjadi pemakai di masa mendatang.
"Daya tahan manusia ada batasnya, jadi harus ada regenerasi pengguna yang baru. Mereka masuk ke anak-anak untuk jadi sasarannya," katanya.
Untuk menekan hal tersebut, masyarakat terutama keluarga diharapkan dapat memantau kegiatan anak-anaknya. Jika memang sudah mengetahui anaknya pengonsumsi narkoba, maka mereka diminta untuk melaporkan ke BNN guna langkah rehabilitasi.
"Kecenderungan masyarakat akan menyembunyikan kasus yang dialami anak-anaknya, karena mereka takut. Padahal agar tidak terjebak lebih jauh maka harus dilakukan rehabilitasi," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaPemberantasan narkoba di Sumut melibatkan ribuan orang
Baca SelengkapnyaDari data Polda Sumut untuk jumlah pemberantasan pada 2023, pihaknya mengungkap 5.225 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 6.570 orang.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaBNN Jakarta menyebut sebanyak 63,1 persen perokok laki-laki berpotensi memakai narkoba jenis ganja.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaUntuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
Baca SelengkapnyaTim BNN mengamankan 10 (sepuluh) orang tersangka dengan total barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).
Baca Selengkapnya