Data BNPB: 16 orang meninggal, 355 luka, 689 pendaki Rinjani belum dievakuasi
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, 16 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Lombok, NTB. Sebanyak 355 orang mengalami luka akibat gempa berkekuatan 6,4 skala richter. Gempa yang mengguncang Lombok dan sekitarnya itu terjadi pada Minggu (29/7) pagi kemarin.
"16 orang meninggal dunia kemudian 355 jiwa luka-luka, 1.453 rumah rusak dan pengungsi ada 5141 jiwa," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (30/7).
Data ini masih bersifat sementara. Sebab, belum semuanya terdata. Khususnya kerusakan rumah maupun jumlah pengungsi. Saat ini yang menjadi prioritas adalah penanganan, pencarian, evakuasi korban.
-
Kenapa pendaki tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Apa yang terjadi pada pendaki Gunung Marapi? Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
-
Apa yang terjadi jika pendaki jatuh? 'Yang sering naik dan yang sering bikin konten, ini ke bawahnya sangat jauh, bisa sampai puluhan meter. Makanya yang jatuh kami pastikan tidak akan dievakuasi apapun alasannya. Karena apapun alasannya, ini sangat berbahaya,' terang pencinta alam tersebut.
-
Dimana letak Taman Nasional Gunung Rinjani? Taman Nasional Gunung Rinjani. Taman ini pada awalnya adalah kawasan Suaka Marga Satwa yang ditetapkan Gubernur Hindia Belanda pada tahun 1941 berdasarkan Surat Keputusan No. 15 Staatblaat Nomor 77 tanggal 12 Maret 1941.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
Saat ini BNPB masih terus melakukan evakuasi korban gempa. Para pengungsi tidak bisa kembali ke rumah karena rusak dihantam gempa. Mereka juga takut terjadi gempa susulan. "Tentu tugas pemerintah adalah memenuhi kebutuhan dasarnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada," ujarnya.
Selain melakukan evakuasi korban, pihaknya juga melakukan pendataan terhadap beberapa rumah yang mengalami kerusakan berat maupun ringan. BNPB bersama Kementerian PU akan melakukan verifikasi jumlah rumah rusak berat, rusak sedang, rusak ringan. Pemerintah akan membantu proses perbaikan.
689 pendaki belum dievakuasi dari Rinjai
Disinggung soal jumlah pendaki yang masih terjebak di Gunung Rinjani, BNPB masih belum bisa memastikan. Dia mengatakan, data jumlah pendaki bervariasi. Berdasarkan data Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, untuk pendaki pada 27-28 Juli terdapat 829 orang, di mana 637 adalah wisatawan asing dan 192 lokal. Namun data ini masih bisa bertambah. Mengingat belum dihitung jumlah porter dan guide. Belum lagi pendaki yang mendaki pada tanggal 25-26 Juli.
"Sehingga kemarin sampai dengan pukul 23.30 WIB sebanyak 680 pendaki dievakuasi. Nah berdasarkan laporan kalau melihat seperti itu, ada 149 pendaki yang belum. Ternyata ada juga wisatawan atau pendaki yang terjebak di dua titik, yaitu di km 10 jalur Sembalun, itu ada 500 pendaki, 135 warga asing dan 355 lokal. Dan di kawasan Batu Ceper 40 pendaki. Kalau ditotalkan 149 ditambah 540 ada 689," sambungnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak kurang dari 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaAdapun jarak puncak menuju pos evakuasi Batu Plano Gunung Marapi kira-kira dua setengah jam.
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, 12 pendaki masih hilang, dan 11 meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLima di antaranya sudah ditemukan lebih dulu dan sudah selesai diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi berhasil ditemukan, 22 di antaranya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari ketiga pascaerupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, 18 pendaki dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaEmpat kecelakaan pendaki di Gunung Rinjani, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), terjadi dalam tiga minggu terakhir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 6 pendaki asal Riau masih terjebak di Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), yang kembali erupsi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca Selengkapnya