Data BNPB: Jumlah korban gempa NTB bertambah, 131 orang meninggal dunia
Merdeka.com - Jumlah korban meninggal akibat gempa berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8) terus bertambah. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho membeberkan data terbaru. Jumlah korban jiwa mencapai 131 orang.
"Data yang kami himpun sementara ini sebanyak 131 orang meninggal dunia. Jumlah ini akan terus bertambah," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (8/8).
Jumlah korban meninggal diprediksi terus bertambah karena masih adanya laporan dari masyarakat soal korban yang tertimbun reruntuhan bangunan. Ratusan korban yang meninggal tersebar di berbagai wilayah.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
"Rinciannya, 78 di Kabupaten Lombok Utara, 24 di Kabupaten Lombok Barat, 19 di Kabupaten Lombok Timur, 6 di Kota Mataram, 2 di Kabupaten Lombok Tengah, dan 2 di Denpasar," sebutnya.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 1.477 orang mengalami luka berat dan harus mendapat rawat inap. Sementara itu, sebanyak 156.003 orang masih mengungsi.
"Dari catatan kita juga sebanyak 42.239 unit rumah dan 458 bangunan sekolah mengalami kerusakan," ujarnya.
Sampai saat ini, BNPB bersama beberapa pihak terkait masih terus melakukan pencarian terhadap korban gempa dan juga melakukan pendataan terhadap beberapa rumah yang mengalami kerusakan.
"Ini kita lakukan karena terkait dengan bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah Indonesia," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berusia 70 tahun merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaGempa 5,6 magnitudo mengguncang wilayah terpencil di Nepal. Akubatnya, rumah-rumah hancur dan ratusan orang tewas. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaBMKG meminta masyarakat tidak mempercayai informasi yang beredar terkait jumlah korban jiwa akibat gempa megathrust.
Baca Selengkapnya