Data BPBD: Luas hutan dan lahan terbakar di Riau capai 2.152 hektare
Merdeka.com - Kebakaran lahan dan hutan kembali melanda Riau. Selama 3 hari, kebakaran lahan mencapai 150 hektare. Ini menyebabkan total luas lahan terbakar mencapai 2.152,91 hektare hingga Juli 2018. Hal itu ditemukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, hingga Rabu tercatat 80 titik panas kebakaran hutan dan lahan terjadi di Riau.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur mengatakan dalam beberapa hari terakhir terjadi Karhutla di sejumlah lokasi seperti Kabupaten Bengkalis, Meranti, Kota Dumai, Rokan Hilir hingga Pelalawan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
Menurut Gafur, dari 2.152,91 hektare luas lahan terbakar itu, sebagian besar terjadi di wilayah pesisir Riau.
"Total enam kabupaten kota yang mengalami kebakaran hebat dengan luasan di atas 100 hektare. Paling luas terjadi di Kepulauan Meranti (lahan gambut) seluas 928 hektare," ujar Gafur, Kamis (19/7).
Disusul Kabupaten Bengkalis dengan luas lahan terbakar mencapai 372,5 hektare, di Kota Dumai 207,5 hektare, Rokan Hilir 200,25 hektare, Siak 131,5 hektare serta di Indragiri Hulu 128,5 hektare.
Dikatakan Jim, sebagai langkah tindak lanjut penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, Satgas Karhutla Riau yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Pemerintah daerah setempat hingga berbagai elemen masyarakat.
"Pemadaman kebakaran lahan masih terus dilakukan oleh tim satgas udara dan darat," ucapnya.
Apalagi dalam waktu dekat akan digelar iven, pesta olahraga Asian Games 2018 di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca Selengkapnya