BPS: Pelayanan Ibadah Haji 2018 Sangat Memuaskan
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) di Arab Saudi pada tahun 1439 Hijriah atau 2018 mencapai 85,23 atau masuk kategori sangat memuaskan. Indeks kepuasan ini naik 0,38 poin dibandingkan penyelenggaraan haji pada tahun 2017.
"Indeks kepuasaan jemaah haji pada tahun 2018 mencapai 85,23. Ini baru pertama kalinya tingkat sangat memuaskan. Dari tahun 2015-2018 selalu mengalami kenaikan," kata Kepala BPS Suharyanto di Kantor BPS, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (22/11).
Kenaikan indeks kepuasaan jemaah ini mencakup hampir seluruh jenis pelayanan termasuk pelayanan di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) yang juga meningkat. Tetapi ada beberapa pelayanan pula di Armina yang mengalami penurunan.
-
Bagaimana pelayanan di masjid At-Tin? Masjid tersebut melayani semua jemaahnya yang datang dengan memberikan secangkir kopi.Kopi yang dibuat pun bukan kopi sembarangan. Marbot masjid menggunakan barista terlatih untuk membuat kopi.Hal itu dilakukan demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pemuda yang datang ke masjid tersebut untuk beribadah.
-
Siapa yang dapat layanan khusus di Haji 2023? Sebanyak 60.000 lebih jemaah haji lanjut usia akan mendapatkan pelayanan khusus di Tanah Suci
-
Apa tren unik jemaah haji Indonesia di Arafah? Ada-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci. tahun ini. Jemaah haji asal Indonesia selalu berhasil mencuri perhatian banyak orang. Jika biasanya dikenal sebagai jemaah paling banyak selfie di tanah suci, kali ini jemaah Indonesia mencuri atensi dengan membawa gendongan ketika akan melakukan wukuf di Arafah.
-
Dimana katering jemaah haji dilayani? Dilayani sejak di bandara 25 Juta boks makanan akan disiapkan untuk jemaah saat berada di Madinah, Makkah, Masyair (Arafah, Muzdalifah, Mina) dan juga bandara baik di Jeddah maupun di Madinah.
-
Apa tren yang terjadi saat Anies berangkat haji? Desasu-desus soal AHY yang akan menjadi pasangan Anies di pilpres 2024 mendatang pun santer terdengar.
-
Apa saja fasilitas yang diberikan dalam haji plus? Program ini biasanya menawarkan akomodasi yang lebih nyaman dan eksklusif, seperti penginapan dengan standar yang lebih tinggi, dilengkapi dengan kamar mandi pribadi serta fasilitas tambahan seperti layanan laundry dan pilihan makanan yang lebih variatif.
"Kepuasaan tertinggi terdapat pada pelayanan transportasi bus antar kota yaitu 88,25. Kemudian pelayanan petugas 87,69. Lalu bus sholawat 87,65 kemudian pelayanan ibadah 87,12," papar Suharyanto.
Sedangkan pelayanan katering non-Armania 86,91, pelayanan akomodasi hotel 86,02 dan pelayanan lain-laon 85,61. "Pelayanan katering di Armina 84,38 dan pelayanan transportasi bus Armina 81,09 dan pelayanan tenda di Armina 77,59," ungkap Suharyanto.
Kemudian, berdasarkan lokasi tempat pelayanan, indeks kepuasaan jemaah tertinggi terdapat di bandara 89,01 lalu di Mekkah 87,34 dan Madinah 85,73 serta di Arafah, Muzdalifah yaitu 82,60.
Suharyanto menjelaskan perbaikan kualitas tenda di Arafah dan fasilitas tenda di Mina mampu memingkatkan indeks dari 75,55 pada tahun lalu jadi 77,59 saat ini. Tetapi kata Suharyanto dibandingkan dengan jenis pelayanan lainnya, pelayanan tenda di Armina merupakan pelayanan dengan indeks kepuasaan terendah.
"Rendahnya nilai kepuasaan tenda Armina terutama disebabkan oleh ketidaksuaian kapasitas tenda dengan jumlah jemaah, minimnya kelengkapan fasilitas tenda dan keberfungsian fasilitas dan alat di tenda," papar Surhayanto.
Diketahui survei tersebut dilakukan selama kegiatan haji pada 2018. Dan dilakukan satu tahun sekali. Surharyanto menjelaskan ada tiga cara mendistrubusikan kusioner untuk menangkap persepsi berbagai pelayanan selama ibadah haji. Pihaknya kata dia membuat 12 jenis kuisioner. Dilengkapi dengan wawancara, selain wawancara melakukan observasi dan melihat fasilitas di sana. Salah satunya kata dia terkait apakah sudah terimplementasi fasilitas yang ada di sana.
Surhayanto menjelaskan pihaknya menyebar kuisioner sebanyak 14.400 jemaah haji karena jumlah jemaah haji 221 ribu dan dan diwakili 1600 responden. Ditambah 700 responden 14.400. Dipilih regunya 144 regu kepada ketua regunya dan mereka mengisi berdasarkan persepsi mereka.
"Catatan: 14.400 yang dikembalikan 90% jumlah yang kali ini jumlahnya sangat tinggi. Dan ketika diolah ada kuisioner yang diolah. Dibanding 2017 hanya 80 persen. Kembali ke 2010 39 persen. Artinya kesadaran jemaah haji lebih penting dalam perbaikan jemaah haji berikutnya," ungkap Suharyanto.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepuasan tertinggi layanan haji dicapai oleh layanan transportasi bus shalawat mencapai 91,61.
Baca SelengkapnyaDengan semakin baiknya pelayanan, para jemaah haji akan lebih fokus dalam menjalankan ibadah mereka.
Baca SelengkapnyaYaqut membeberkan hasil pengecekannya di sejumlah maktab jamaah Indonesia di Arafah.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tinggal menghitung hari.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), pada 20 Juni 2024, yang diakses jam 12.30 Waktu Arab Saudi, total jemaah wafat 193 orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 213.275 jemaah haji Indonesia sudah tiba di Kota Mekkah untuk menjalankan rangkaian puncak ibadah haji pada Sabtu (14/6).
Baca SelengkapnyaBuruknya pelayanan selama di Armuzna juga dirasakan jemaah dari negara selain Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini seluruh maktab sedang menyiapkan beragam kelengkapan jemaah haji di tenda.
Baca SelengkapnyaTak hanya persiapan fisik dan mental, jemaah mempersiapkan berbagai keperluan selama 4 hari di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Baca SelengkapnyaJemaah haji tak perlu membawa peralatan memasak dan bahan makanannya ke Armuzna
Baca SelengkapnyaYaqut juga menyoal kualitas tenda penginapan bagi jemaah di Arafah..
Baca SelengkapnyaMenag menyebut sejauh ini fase keberangkatan jemaah lancar meski sempat mengalami keterlambatan.
Baca Selengkapnya