Data Kasus Covid-19 di Indonesia per 20 April 2021
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 5.549 dari data Senin (19/4) masih 1.609.300 orang. Penambahan ini membuat total kasus terkonfirmasi positif virus SARS-CoV-2 itu menjadi 1.614.849 orang.
5.549 Kasus positif Covid-19 baru ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 69.207 spesimen dari 48.107 orang.
Dari total 1.614.849 kasus positif Covid-19, 1.468.142 di antaranya sudah berhasil sembuh dan 43.777 meninggal dunia. Pasien sembuh dari Covid-19 meningkat 6.728 dari data kemarin masih 1.461.414 orang.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Pasien yang dinyatakan sembuh telah menjalani pemeriksaan menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) sebanyak dua kali. Sementara kasus kematian Covid-19 bertambah 210 dari data kemarin masih 43.567 orang.
Kementerian Kesehatan juga melaporkan jumlah kasus aktif dan suspek Covid-19. Kasus aktif kini mencapai 102.930 orang dan suspek Covid-19 sebanyak 63.581 orang. Data kemarin, kasus aktif masih 104.319 orang dan suspek Covid-19 masih 63.736 orang.
Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Selasa (20/4). Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan 1.655 warga negara asing (WNA) positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Ini menunjukkan, ada penambahan delapan kasus WNA positif Covid-19 dari data kemarin masih 1.647 orang.
Dari total 1.655 WNA positif Covid-19, 1.421 di antaranya sudah sembuh dan 17 WNA meninggal dunia. Sementara itu, 217 WNA sedang menjalani perawatan maupun isolasi akibat terinfeksi Covid-19.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnya