Data Kasus Positif Covid-19 di Indonesia 26 Mei 2021
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 5.034 dari data Selasa (25/5) yang menunjukkan masih 1.786.187 orang. Total kumulatif kasus yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu mencapai 1.791.221 orang.
5.034 Kasus positif Covid-19 ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 82.320 spesimen dari 56.318 orang. Penambahan 5.034 kasus positif Covid-19 disumbang 30 dari 34 provinsi di Indonesia.
Namun, lima provinsi mengontribusi kasus positif Covid-19 tertinggi yakni Riau 739, Jawa Barat 660, DKI Jakarta 617, Jawa Tengah 548 dan Sumatera Barat 290.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Mengapa Jawa Tengah mendapatkan skor SPI tertinggi? Hasil survei merupakan gabungan sudut pandang pegawai instansi, pengguna layanan, penerima manfaat, serta pemangku kepentingan berdasarkan persepsi, pengalaman, dan data obyektif masing-masing responden.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang diraih Jawa Tengah dalam SPI KPK 2023? 'Untuk provinsi, skor paling baik itu Jawa Tengah, untuk tipe anggaran dan jumlah pegawai besar,' kata Pahala saat membaca skor penilaian.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Dari total 1.791.221 kasus positif Covid-19, 49.771 di antaranya meninggal dunia. Data ini menunjukkan, ada penambahan 144 kasus kematian Covid-19 dari data kemarin tercatat masih 49.627 orang.
Pasien sembuh dari Covid-19 juga meningkat. Data kemarin masih 1.642.074, kini naik menjadi 1.645.263 orang. Ada penambahan 3.189 pasien sembuh dari Covid-19.
Data ini dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Rabu (26/5), pukul 12.00 WIB.
Kementerian Kesehatan juga mencatat, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 96.187 orang. Jumlahnya meningkat dari data kemarin hanya 94.486 orang.
Kasus suspek Covid-19 juga meningkat. Data kemarin masih 92.350, kini naik menjadi 90.901 orang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya