Data Kasus Positif, Sembuh dan Kematian Covid-19 di Indonesia Per 10 Mei 2021
Merdeka.com - Lebih dari setahun pandemi, kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Bahkan, hingga hari ini, 1.718.575 orang sudah terjangkit virus SARS-CoV-2 itu.
Data ini menunjukkan, ada peningkatan 4.891 kasus dari data Minggu (9/5) yang menunjukkan masih 1.713.684 orang terinfeksi virus asal Wuhan, China itu. 4.891 Kasus positif Covid-19 ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 49.483 spesimen dari 31.963 orang.
Penambahan 4.891 kasus positif Covid-19 disumbang 30 dari 34 provinsi di Indonesia. Namun, lima provinsi yang mengontribusi kasus positif Covid-19 tertinggi yakni Jawa Barat 1.070, Jawa Tengah 854, DKI Jakarta 694, Riau 551 dan Jawa Timur 206.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Dari total 1.718.575 kasus positif Covid-19 di Indonesia, 47.218 di antaranya meninggal dunia. Angka kasus kematian Covid-19 ini meningkat 206 dari data kemarin tercatat masih 47.012 orang.
Pasien sembuh dari Covid-19 juga meningkat. Data kemarin masih 1.563.917, kini naik menjadi 1.574.615 orang. Ada penambahan 6.338 pasien sembuh dari Covid-19.
Data ini dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Senin (10/5), pukul 12.00 WIB.
Masih laporan Kementerian Kesehatan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 96.742 orang. Jumlahnya menurun dari data kemarin menembus 98.395 orang.
Sementara kasus suspek Covid-19 meningkat. Data kemarin masih 86.846, kini naik menjadi 89.231 orang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya