Data ODP, PDP dan OTG Covid-19 Batam dan Kepri Berbeda
Merdeka.com - Terdapat perbedaan antara data pasien Covid-19 meliputi Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau berbeda.
Hal itu diakui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang.
Perbedaan jumlah pasien positif, ODP, PDP dan OTG itu disebabkan data yang yang disampaikan petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam melewati pukul 17.00 Wib. Sementara petugas Kepri sudah meminta berulang kali agar data tersebut paling lambat disampaikan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri pukul 17.00 Wib.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memastikan seluruh masyarakat di Sumatera Selatan terlindungi? 'Dukungan dari pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota merupakan komponen kunci dalam menyukseskan Program JKN. Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang telah memastikan seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Sumatera Selatan terlindungi Jaminan Kesehatan.'
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
"Itu yang menyebabkan data pasien Covid-19 Batam yang disajikan dalam laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, berbeda dengan data yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam," kata Tjetjep, yang juga Plt Kadis Kesehatan Kepri, Sabtu (6/6).
Ia menegaskan, seharusnya perbedaan data tidak terjadi jika seluruh kabupaten dan kota kompak mendistribusikan data pasien Covid-19 paling lama pukul 17.00 Wib. Pendistribusian data itu perlu dilakukan tepat waktu agar dapat diketahui publik secepatnya melalui berita yang disiarkan di media massa.
Hampir setiap sore hingga malam wartawan bertanya, jam berapa data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri disajikan. Karena selama ini, perkembangan data pasien Covid-19 disajikan paling lama pukul 17.00 Wib melalui media sosial, seperti grup wartawan di Whatsapp.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri memahami kondisi wartawan, yang juga didesak oleh pihak redaksi kantornya untuk menyajikan data pasien Covid-19 dalam bentuk berita. Karena itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri terus berupaya menyajikan data itu paling lama pukul 17.00 Wib.
"Kami mohon maaf kalau dalam beberapa hari ini penyajian perubahan data Covid-19 terlambat, bahkan sampai malam. Kami berupaya tetap akan menyajikan paling lama pukul 17.00 Wib," katanya.
Tjetjep mengatakan sebaiknya data pasien positif Covid-19 Batam yang didistribusikan ke Kepri paling lama pukul 17.00 Wib. Kasus Covid-19 yang terjadi setelah pukul 17.00 Wib sebaiknya masuk dalam data hari berikutnya.
"Keseragaman data itu dibutuhkan agar tidak menimbulkan beragam persepsi negatif terhadap kinerja gugus tugas," ucapnya. Seperti diberitakan Antara. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengecekan data pemilih ganda memakan waktu lebih lama karena Jawa Barat memiliki data pemilih ganda terbanyak se-Indonesia
Baca SelengkapnyaData tersebut ditemukan dari uji sampling yang dilakukan oleh pengawas lapangan di seluruh desa/kelurahan yang jumlah mencapai 442.
Baca SelengkapnyaTudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara PSI di Bantaeng Sulsel meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaRakor ini diikuti seluruh operator Portal Satu Data Kabupaten Kutai Timur pada perangkat daerah dan kecamatan.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pilkada 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024. Total, ada tiga kandidat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAda tiga kabupaten kota yang sudah menyelesaikan proses coklit
Baca SelengkapnyaKetua KPUD tidak menjabarkan soal penyebab penundaan proses rekapitulasi suara di kecamatan.
Baca SelengkapnyaKPU memastikan pengoreksian data akan terus berproses.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bontang mulai mensosialisasikan Kebijakan Satu Data Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasyim meyakini mereka tiba melewati batas waktu yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaKPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca Selengkapnya