Data Pasien RSD Wisma Atlet dan Pulau Galang Selasa 12 Mei Pagi
Merdeka.com - Pasien Virus Corona atau Covid-19 yang menginap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat kini berjumlah 852 orang. Total itu pada Selasa (12/5) pada pukul 08.00 WIB. Data ini berkurang pada Senin yang merawat sebanyak 889 orang.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet, sampai dengan Selasa 12 Mei 2020, Pkl 08.00 WIB, sebanyak 852 orang. Dari 401 pria dan 268 wanita," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya Yudo Margono kepada merdeka.com.
Katanya, pasien positif tercatat sebanyak 669 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 53 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 130 orang.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Pasien rawat inap bertambah 25 orang semula 827 orang menjadi 852 orang. Pasien Covid-19 bertambah 6 orang semula 663 orang menjadi 669 orang. Pasien PDP bertambah 2 semula 51 orang menjadi 53 orang. Pasien ODP bertambah 17 orang semula 113 orang menjadi 130 orang," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data Terhitung Mulai Tanggal (TMT) pada 23 Maret 2020 telag mencapai 2233 orang terdapat di ruang sakit tersebut.
"Pasien terdaftar 2233 orang, pasien rujuk ke rumah sakit lain 95 orang, pasien pulang atau embuh sebanyak 1046 orang, dan meninggal dunia hingga kini 3 orang," katanya.
RSD Pulau Galang
Yudo mengaku hingga kini di RSD Pulau Galang mencapai 14 orang rawat inap terdiri 13 pria dan 1 wanita. Di mana pasien positif Corona tidak ada, PDP 11 orang, dan ODP 3 orang.
"Pasien rawat inap berkurang 8 semula 22 menjadi 14 pulang atau sembuh, dan ODP 3 orang jemaah tabligh," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaRinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca Selengkapnya