Data Penerima Vaksin Covid-19 Hingga 13 Mei 2021
Merdeka.com - Pemerintah tengah melaksanakan vaksinasi Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia. Vaksinasi Covid-19 diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia di atas 60 tahun.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan melaporkan, sebanyak 13.695.553 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia. Dari total tersebut, 1.502.022 di antaranya merupakan tenaga kesehatan, 9.404.652 petugas pelayanan publik dan 2.788.062 lansia di atas 60 tahun.
Sementara penerima vaksin Covid-19 dosis kedua mencapai 8.919.557 orang. Dari jumlah tersebut, 1.368.077 di antaranya tenaga kesehatan, 5.733.295 petugas pelayanan publik dan 1.817.491 lansia di atas 60 tahun.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Rabu (13/5) pukul 12.00 WIB. Data kumulatif penerima vaksin Covid-19 ini dihimpun sejak vaksinasi tahap pertama dimulai 13 Januari 2021.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi Covid-19 merupakan langkah pemerintah untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di lingkungan masyarakat. Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dibagi menjadi empat tahap.
Tahap pertama untuk petugas kesehatan, targetnya mencapai 1.468.764 orang. Tahap kedua untuk petugas pelayanan publik dan lansia dengan target sasaran masing-masing 17.327.167 dan 21.553.118 orang.
Sementara tahap ketiga untuk masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi, targetnya menjangkau 63,9 juta orang. Tahap terakhir untuk masyarakat umum dengan pendekatan klaster, total target 77,7 juta orang.
Sebagai informasi, kasus positif terinfeksi Covid-19 nasional menembus 1.728.204 orang pada Rabu kemarin. Dari total tersebut, 1.584.878 di antaranya sudah sembuh.
Sementara itu, 47.617 orang akhirnya meninggal dunia akibat Covid-19. 95.709 Orang masih menjalani perawatan atau isolasi dan 87.034 berstatus suspek Covid-19.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca Selengkapnya