Data Penerima Vaksin Covid-19 hingga 14 Mei 2021
Merdeka.com - Sebanyak 13.699.393 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia. Jumlahnya bertambah 3.840 dari data Kamis (13/5) yang tercatat masih 13.695.553 orang.
Dari 13.699.393 penerima vaksin Covid-19 dosis pertama, 1.502.036 di antaranya merupakan tenaga kesehatan, 9.408.183 petugas pelayanan publik, dan 2.788.357 lansia di atas 60 tahun.
Sementara itu, penerima vaksin Covid-19 dosis kedua mencapai 8.921.431 orang. Bertambah 37.841 1.874 dari data kemarin hanya 8.919.557 orang.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
Dari total penerima vaksin Covid-19 dosis kedua, 1.368.093 di antaranya tenaga kesehatan, 5.734.811 petugas pelayanan publik, dan 1.817.833 lansia di atas 60 tahun.
Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Jumat (14/5) pukul 12.00 WIB. Data kumulatif penerima vaksin Covid-19 ini dihimpun sejak vaksinasi tahap pertama dimulai 13 Januari 2021.
Pemerintah tengah melaksanakan vaksinasi Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia. Vaksinasi Covid-19 diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia di atas 60 tahun.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan vaksinasi merupakan langkah pemerintah untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di lingkungan masyarakat guna mengakhiri pandemi Covid-19.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTerjadi peningkatan hampir 5 kali lipat dibandingkan sebelum pandemi untuk penerima beasiswa LPDP S2 dan S3 saja.
Baca Selengkapnya