Data Per 26 Januari: 81 Persen Pasien Covid-19 Sembuh
Merdeka.com - Perkembangan harian penanganan COVID-19 per 26 Januari 2021, jumlah pasien sembuh masih melebihi 10 ribu orang per hari atau tepatnya 10.868 orang. Penambahan harian ini kembali meningkat dari angka tertinggi sebelumnya yaitu 10.678 orang per hari. Dengan penambahan hari ini, semakin meningkatkan kesembuhan kumulatif mencapai 820.356 orang atau persentasenya sebesar 81%.
Untuk penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, yakni sebanyak 13.094 kasus. Jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, mencapai 1.012.350 kasus. Sementara jumlah terkonfirmasi negatif COVID-19 dari hasil periksa laboratorium, hingga saat ini tercatat mencapai 4.919.287 kasus termasuk tambahan hari ini sebanyak 35.003 kasus.
Melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini berjumlah 163.526 kasus dan persentasenya menjadi 16,2%. Lalu, pada pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 336 kasus dan kumulatifnya mencapai 28.468 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Selain itu, dari hasil uji per hari pada 613 laboratorium jejaring COVID-19, spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 75.194 spesimen dan kumulatifnya 8.881.607 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 48.097 orang dan kumulatifnya 5.931.637 orang. Untuk jumlah suspek tercatat ada 82.156 kasus. Positivity rate berada di angka 17,1%. Dan pada sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Selanjutnya, pada perkembangan kesembuhan harian per provinsi, DKI Jakarta hari ini menjadi tertinggi yakni menambahkan pasien sembuh sebanyak 2.939 orang dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 226.743 orang. Kedua harian di Jawa Barat menambahkan sebanyak 2.248 orang dan kumulatifnya menempati urutan kedua mencapai 105.820 orang.
Jawa Tengah urutan ketiga harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 1.676 orang dan jumlah kumulatifnya masih urutan keempat sebanyak 76.706 orang. Diikuti Jawa Timur urutan keempat harian dengan menambahkan 833 pasien sembuh dan kumulatifnya di urutan ketiga mencapai 92.617 orang. Dan Sulawesi Selatan menjadi urutan kelima harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 504 orang dan kumulatifnya mencapai 40.700 orang.
Disamping itu, pada sisi penambahan kasus terkonfirmasi positif harian, Jawa Barat dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 3.924 kasus dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 131.322 kasus. DKI Jakarta menjadi kedua tertinggi dengan tambahan 2.314 orang dan kumulatifnya masih tertinggi yaitu mencapai 254.580 kasus.
Ketiga harian di Jawa Tengah menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.678 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 118.204 kasus. Disusul Jawa Timur keempat harian dengan menambahkan 967 kasus dan kumulatifnya masih pada urutan keempat mencapai 108.017 kasus. Dan Kalimantan Timur hari ini masuk urutan kelima menambahkan 557 kasus dan kumulatifnya mencapai 37.971 kasus.
Untuk penambahan pasien meninggal harian, Jawa Tengah menjadi yang tertinggi yaitu sebanyak 112 kasus dan kumulatifnya sebanyak 5.130 kasus. Lalu urutan kedua harian berada di Jawa Timur sebanyak 74 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi bertambah menjadi 7.514 kasus.
DKI Jakarta ketiga harian menambahkan 46 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 4.077 kasus. Urutan keempat berada di Jawa Barat menambahkan 13 kasus dan kumulatifnya masih urutan keempat sebanyak 1.532 kasus. Dan urutan kelima harian di Kalimantan Timur sebanyak 9 kasus dan kumulatifnya mencapai 955 kasus.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnya