Data Polisi: 37 Kapal hangus terbakar, hanya 8 berhasil diselamatkan
Merdeka.com - Kebakaran hebat menghanguskan puluhan kapal ikan di dermaga barat Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Senin (9/7). Dari data yang dimiliki Kapolsek Benoa Kompol Ni Made Sukerti, ada 37 kapal terbakar dan 8 kapal berhasil terselamatkan.
"Kalau data kami, untuk kapal itu ada 37 (terbakar) dan ada 8 (Kapal) yang diselamatkan. Artinya tidak terbakar hanya sedikit saja, dan masih bisa beroperasi. Jadi jumlah keseluruhannya ada 45 kapal dengan yang terselamatkan," ucapnya, saat ditemui di dermaga barat Pelabuhan Benoa Bali. Rabu (11/7).
Namun, lanjut Kapolsek, kepastian data kapal yang terbakar masih menunggu seluruh kapal dipadamakan dan disesuaikan dengan data dari perusahaan.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
"Mudah-mudahan dengan cepat dapat dipadamkan semua. Sehingga data yang fix yang sesuai dengan perusahaan dan sesuai dengan kondisi di lapangan," imbuhnya.
Kapolsek menjelaskan, 8 kapal berhasil diselamatkan setelah digeser dari kapal lain yang terbakar. Selain itu, untuk kapal yang terbakar tersebut memang pada saat itu sedang bersandar di dermaga dan siap berlayar.
Polisi masih memeriksa saksi-saksi dari KM Cilcap Jaya Karya yang merupakan titik awal api. Mereka diperiksa di Mapolsek Benoa, Bali.
"Kalau ABK ada 8 orang, penjaga mesin 2 orang, dan Mualimnya 2 orang dan juga Kapten. Walupun tidak ada di tempat, namun tetap kami memintai keterangan apa yang dia (Kapten) lakukan sebelum kejadian, dan semuanya yang ada di kapal itu adalah saksi," jelasnya.
"Kalau dari keterangan saksi, iya fokusnya di mesin itu. Karena dalam kapal itu ada 3 mesin. Pertama satu mesin induk, kedua mesin kapal dan ketiga mesin pendingin dan lampu. Mesin pendingin dan lampu inilah yang hidup waktu itu," tambahnya.
Untuk saat ini, tim forensik Polda Bali masih melakukan indentifikasi atau olah TKP di KM Cilacap Jaya Karya, yang sudah menjadi bangkai. Polisi dibantu warga dan perusahaan untuk menguras air yang ada di dalam kapal tersebut.
"Kalau kapal itu di Police Line, karena kapal itu adalah awal dari titik api. Sehingga itulah yang kami fokuskan. Untuk dari Labfor sendiri kemarin sudah turun, karena air di dalam kapal penuh tidak bisa melanjutkan.Makannya saat ini kita keluarkan dulu airnya," ujarnya.
"Untuk selanjutnya kita bisa tindak lanjuti kembali. Nanti apa yang bisa ditemukan dan apa yang hasil dari indentifikasi. Kita saat ini, fokus mengeluarkan air dari kapal yang pertama terbakar. Kalau target kita, lihat dulu hasil labfor seperti apa, sebenarnya maunya kita secepatnya kalau tidak ada hambatan," tutup Kapolsek.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaTim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Baca Selengkapnya