Data Polisi: Sembilan Warga Jateng Terpapar Varian Omicron
Merdeka.com - Sebanyak sembilan orang di Jateng terpapar covid-19 varian Omicron. Data diperoleh setelah sembilan orang tersebut menjalani tes laboratorium.
"Dari hasil uji whole genome sequencing (WGS), ditemukan sembilan orang tersebut positif Omicron," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, Jumat (21/1).
Dia menyebut sembilan pasien yang terpapar Covid-19 di Jateng berasal dari berbagai daerah antara lain Kota Semarang, Pekalongan, Cilacap, dan Sukoharjo. Saat ini tim epidemiologi tengah melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang paling banyak terdampak HIV di Semarang? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Apa penyebab utama HIV di Semarang? Penyebab faktor risiko penularan HIV di antaranya pengaruh era modern yang membuat pola pergaulan anak muda yang bebas dan tidak menggunakan pengaman saat melakukan hubungan seksual. 'Dan di catatan kami, paling tinggi karena heteroseksual diangka 1.970 orang dan homoseksual 867 orang,' jelasnya.
-
Dimana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
"Kami minta masyarakat untuk taat protokol kesehatan. Kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan harus dibatasi," ungkapnya.
Menurut dia, varian Omicron berpotensi sangat menular. Bahkan 10 kali lebih cepat dibanding covid varian Delta.
"Kesadaran masyarakat untuk taat prokes adalah yang utama. Tetap gunakan masker, membatasi mobilitasnya dan selalu cuci tangan," jelasnya.
Dia memastikan, Polda Jateng dan stakeholder terus melakukan percepatan vaksinasi booster di masyarakat termasuk vaksin anak dan lansia. Di samping melaksanakan upaya preventif dan menggelar vaksinasi, pihaknya juga telah menyiapkan strategi apabila kembali terjadi ledakan covid seperti tahun lalu.
"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk meningkatnya jumlah warga yang terjangkit covid-19, kami sudah siap dengan langkah kontijensi," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun kesembilan sampel pasien yang diketahui terdeteksi Omicron itu empat di antaranya berasal dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Semarang yakni 4 orang, RS Bhayangkara Semarang 1 orang, DKK Kota Pekalongan 1 pasien, RS Pertamina Cilacap 1 pasien, RS Oen Solo Baru 1 pasien, dan RS Elisabeth Semarang 1 pasien.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, seluruh pasien sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi sejumlah rumah sakit Jakarta.
Baca Selengkapnya