Data Terbaru Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Per 14 Mei 2021
Merdeka.com - Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan pasien Covid-19 yang rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menurun. Data Kamis (13/5), masih 1.200 kini turun menjadi 1.152 pasien Covid-19.
Ini menunjukkan, ada penurunan 48 pasien Covid-19 yang rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran. Perkembangan data pasien Covid-19 ini dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 08.00 WIB.
"Pasien rawat inap saat ini terkonfirmasi positif terdiri dari 560 pria, 592 wanita," katanya, Jumat (14/5).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Aris menjelaskan, sejak 23 Maret 2020 sampai 14 Mei 2021, pasien yang terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 83.115 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 81.963 orang.
Rincian pasien Covid-19 yang keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 839 orang, pasien sudah sembuh 81.037 orang dan meninggal 87 orang.
Selain di RSD Wisma Atlet Kemayoran, pasien Covid-19 juga rawat inap di tower 8, 9 dan 10 RSD Wisma Atlet Pademangan. Aris mencatat, total pasien Covid-19 rawat inap di lokasi tersebut sebanyak 2.570 orang.
Ini menunjukkan, ada penurunan 11 pasien Covid-19 dari data sebelumnya masih 2.581 orang. Pasien yang rawat inap di RSD Wisma Atlet Pademangan merupakan WNI repatriasi atau pekerja migran Indonesia.
"Pasien Covid-19 rawat inap di RSD Wisma Atlet Pademangan terdiri dari 1.551 pria dan 1.019 wanita," jelasnya.
Sementara itu, lanjut Aris, tercatat ada 228 pasien Covid-19 dirawat inap di RSKI Pulau Galang. Rinciannya, 143 orang pria dan 85 wanita.
Pasien Covid-19 yang rawat inap di RSKI Pulau Galang berkurang 14 dari data sebelumnya mencapai 242 orang. Aris menyebut, sejak 12 April 2020 hingga 14 Mei 2021, sebanyak 13.675 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang. Pasien yang sudah pulang dari rumah sakit tersebut sebanyak 13.447 orang.
"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien sembuh 6.108 orang dan suspek selesai perawatan 7.297 orang," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
Baca SelengkapnyaKebanyakan pasien berusia lanjut. Baik pria maupun wanita. Mereka sementara menempati area halaman depan.
Baca Selengkapnya