Data WNA Positif Terinfeksi Covid-19 Per 6 Mei
Merdeka.com - Sebanyak 1.841 warga negara asing (WNA) positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Jumlahnya meningkat 12 dari data Rabu (5/5), yang menunjukkan masih ada 1.829 WNA terpapar Covid-19.
Dari total 1.841 WNA positif Covid-19, 1.639 di antaranya sudah sembuh dan 17 meninggal dunia. WNA yang sembuh dari Covid-19 bertambah 18 dari data kemarin masih 1.621, sedangkan kasus kematian tidak mengalami peningkatan.
Sementara itu, 185 WNA sedang menjalani perawatan maupun isolasi akibat terinfeksi virus SARS-CoV-2 itu. Jumlah WNA yang menjalani perawatan atau isolasi menurun enam dari data sebelumnya mencapai 191 orang.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang menemani Leony saat terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui covid19.go.id, Kamis (6/5). Kementerian Kesehatan juga mencatat, 26 WNA berstatus suspek dan 640 kontak erat dengan kasus Covid-19 di Indonesia.
Selain itu, 337 WNA telah direpatriasi atau dikembalikan ke negara asalnya terkait virus asal Wuhan, China itu.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan sebanyak 1.691.658 orang positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia per 5 Mei 2021. Dari total tersebut, 1.547.092 di antaranya sudah sembuh, 46.349 meninggal dunia dan 98.217 orang masih menjalani perawatan atau isolasi karena terjangkit Covid-19.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaMereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaAdapun ke-5 pasien tersebut seluruhnya berasal dari Kota Tangsel.
Baca Selengkapnya