Data WNI di Luar Negeri Positif Covid Per 17 Mei 2021
Merdeka.com - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang positif Covid-19 bertambah. Hingga hari ini, Senin (17/5), jumlahnya mencapai 4.605 orang.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ada tambahan 4 kasus baru di Singapura. Dari 4.605 orang yang terkonfirmasi positif, 3.672 dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan mencapai 79,7 persen.
"Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 4.605: 3.672 sembuh, 193 meninggal dunia dan 740 dalam perawatan," dikutip dari akun Twitter @Kemlu_RI, Senin (17/5).
-
Apa itu Flu Singapura? Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan kadang-kadang orang dewasa.
-
Kapan kasus flu singapura banyak? Kementerian Kesehatan melaporkan kasus penyakit ini hingga pekan ke-11 di tahun 2024 yakni sebanyak lebih dari 5.000 pasien.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Flu Singapura meningkat? Menurut data Kementerian Kesehatan, kasus HFMD mengalami peningkatan signifikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Pada triwulan pertama tahun 2024 saja, tercatat lebih dari 6.500 kasus HFMD.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
WNI yang paling banyak terpapar yakni WNi yang tinggal di Singapura, mencapai 764 kasus. Kemudian di Qatar 383 kasus, dan di RRT (Hongkong) 298 kasus.
Diketahui bahwa Covid-19 telah mewabah di 223 negara/daerah. Total kasus di dunia 162.177.276 orang.
Secara kumulatif, Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak. Jumlahnya mencapai 32.574.504. Kemudian di urutan kedua, diduduki oleh India dengan jumlah kasus 24.684.077 dan Brazil 15.519.525. Sedangkan total kasus di Indonesia sendiri per 16 Mei kemarin mencapai 1.739.750.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya