Data YLBHI: Sepanjang 2020, Sebanyak 239 Perempuan Jadi Korban Kekerasan
Merdeka.com - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) melaporkan, terdapat 145 kasus dengan 239 korban kekerasan yang dialami perempuan sepanjang tahun 2020. Data tersebut merupakan hasil laporan dari 17 LBH dari seluruh Indonesia.
"Dari data yang masuk yang kemudian kita olah dari 17 LBH ini ada 145 kasus, dengan jumlah korban sebanyak 239 orang," kata Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Muhammad Isnur dalam diskusi virtual, Minggu (2/8).
Paling banyak korban berusia 19-29 tahun. Yakni 152 orang. Sedangkan korban usia 3-18 tahun sebanyak 61 korban. Korban usia 30-39 tahun ada 21 orang, dan korban 40 tahun ke atas tercatat 5 orang.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang mendirikan Yayasan Kesatuan Wanita Indonesia di Pekanbaru? Di Pekanbaru, Syamsidar mendirikan Yayasan Kesatuan Wanita Indonesia atau disingkat YKWI bersama teman-temannya pada tahun 1952.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang sering jadi korban pemerasan? Siapa yang selalu jadi korban pemerasan? Sapi perah.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
"Dari data 239 korban, kemudian kita mendapatkan data ada 526 tindakan kekerasan yang paling tinggi dilakukan secara berulang," sebutnya.
Dilihat dari kasusnya, terdapat 526 tindakan kekerasan yang dialami korban. Angka tertinggi 149 orang mengalami pelecehan seksual. Diikuti 66 perempuan mengalami pemerkosaan, 62 perempuan kekerasan psikis, dan ketika pandemi Covid-19 terdapat 52 korban kekerasan berbasis gender secara online.
Sementara untuk pelaku pelecehan seksual, kebanyakan pria berusia 19-29 tahun. Sebanyak 44,77 persen atau 107 pelaku. Lalu, rentang 30-39 tahun dan 40-49 tahun masing-masing sebanyak 19,25 persen, 46 pelaku. Sementara sisanya, pada usia 50 tahun ke atas 12,9 persen.
"Nah kita lihat latar belakang pelakunya paling tinggi pelajar dalam hal ini mahasiswa. Berkorelasi dengan data pendidikan terakhir paling tinggi alumni atau terakhirnya di SMU/SMA ya," terangnya.
Dilihat dari rentang usia pelaku 19-29 tahun, paling banyak terjadi pada pendidikan menengah atas. Dilatarbelakangi relasi pertemanan atau hubungan pacaran antara pelaku dan korban.
"Relasi dengan korban bisa kita lihat, relasi terbesar ini relasi pertemanan atau pacar sebanyak 54,35 persen (82 kasus) dengan relasi lainnya. Kita bisa lihat kekerasan perempuan terjadi dalam lingkup orang-orang dekat," sebutnya.
Disusul latar belakang pendidikan sebanyak 22 korban yakni 14,22 persen dari relasi pendidikan yang menimpa perempuan berusia 19-29 tahun. Relasi keluarga 12 korban, relasi tetangga 11 korban, relasi agama 9 korban, relasi kerja 4 korban, dan non relasi 5 korban.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paling tinggi yang dilaporkan adalah KDRT. Kemudian di posisi kedua kasus pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaSetidaknya tiga perempuan di Indonesia yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di setiap jamnya.
Baca SelengkapnyaKawiyan memastikan, KPAI terus melakukan pendampingan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan.
Baca SelengkapnyaAnak yang menjadi korban sebanyak 163 dan perempuan sebanyak 104 orang.
Baca SelengkapnyaKorban pelecehan seksual tersangka tunadaksa berinisial IWAS bertambah dari 13 menjadi 15 orang.
Baca SelengkapnyaKemenPPPA mencatat korban kekerasan didominasi oleh anak perempuan
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran HAM tersebar di seluruh di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Indonesia (PPKS UI) menerima 29 laporan kekerasan seksual di kampus itu.
Baca SelengkapnyaKomnas Perempuan mencatat dalam semester pertama 2024, telah ada 2.343 kasus yang dilaporkan langsung ke mereka.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pers, Ninik Rahayu, mengatakan, angka kekerasan seksual di masyarakat cukup tinggi berdasarkan hasil penelitian.
Baca SelengkapnyaTren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Baca SelengkapnyaMencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil
Baca Selengkapnya