Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data YLBHI: Sepanjang 2020, Sebanyak 239 Perempuan Jadi Korban Kekerasan

Data YLBHI: Sepanjang 2020, Sebanyak 239 Perempuan Jadi Korban Kekerasan Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) melaporkan, terdapat 145 kasus dengan 239 korban kekerasan yang dialami perempuan sepanjang tahun 2020. Data tersebut merupakan hasil laporan dari 17 LBH dari seluruh Indonesia.

"Dari data yang masuk yang kemudian kita olah dari 17 LBH ini ada 145 kasus, dengan jumlah korban sebanyak 239 orang," kata Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Muhammad Isnur dalam diskusi virtual, Minggu (2/8).

Paling banyak korban berusia 19-29 tahun. Yakni 152 orang. Sedangkan korban usia 3-18 tahun sebanyak 61 korban. Korban usia 30-39 tahun ada 21 orang, dan korban 40 tahun ke atas tercatat 5 orang.

"Dari data 239 korban, kemudian kita mendapatkan data ada 526 tindakan kekerasan yang paling tinggi dilakukan secara berulang," sebutnya.

Dilihat dari kasusnya, terdapat 526 tindakan kekerasan yang dialami korban. Angka tertinggi 149 orang mengalami pelecehan seksual. Diikuti 66 perempuan mengalami pemerkosaan, 62 perempuan kekerasan psikis, dan ketika pandemi Covid-19 terdapat 52 korban kekerasan berbasis gender secara online.

Sementara untuk pelaku pelecehan seksual, kebanyakan pria berusia 19-29 tahun. Sebanyak 44,77 persen atau 107 pelaku. Lalu, rentang 30-39 tahun dan 40-49 tahun masing-masing sebanyak 19,25 persen, 46 pelaku. Sementara sisanya, pada usia 50 tahun ke atas 12,9 persen.

"Nah kita lihat latar belakang pelakunya paling tinggi pelajar dalam hal ini mahasiswa. Berkorelasi dengan data pendidikan terakhir paling tinggi alumni atau terakhirnya di SMU/SMA ya," terangnya.

Dilihat dari rentang usia pelaku 19-29 tahun, paling banyak terjadi pada pendidikan menengah atas. Dilatarbelakangi relasi pertemanan atau hubungan pacaran antara pelaku dan korban.

"Relasi dengan korban bisa kita lihat, relasi terbesar ini relasi pertemanan atau pacar sebanyak 54,35 persen (82 kasus) dengan relasi lainnya. Kita bisa lihat kekerasan perempuan terjadi dalam lingkup orang-orang dekat," sebutnya.

Disusul latar belakang pendidikan sebanyak 22 korban yakni 14,22 persen dari relasi pendidikan yang menimpa perempuan berusia 19-29 tahun. Relasi keluarga 12 korban, relasi tetangga 11 korban, relasi agama 9 korban, relasi kerja 4 korban, dan non relasi 5 korban.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bekasi Tertinggi di Jabar, Paling Banyak Soal KDRT
Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Bekasi Tertinggi di Jabar, Paling Banyak Soal KDRT

Paling tinggi yang dilaporkan adalah KDRT. Kemudian di posisi kedua kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya
Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri
Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri

Setidaknya tiga perempuan di Indonesia yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di setiap jamnya.

Baca Selengkapnya
Data KPAI: Ada 262 Kasus Kekerasan Anak Sepanjang 2023, Mayoritas Pelaku Ibu Kandung
Data KPAI: Ada 262 Kasus Kekerasan Anak Sepanjang 2023, Mayoritas Pelaku Ibu Kandung

Kawiyan memastikan, KPAI terus melakukan pendampingan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan.

Baca Selengkapnya
Judi Online Jadi Pemicu Kasus KDRT di Bekasi
Judi Online Jadi Pemicu Kasus KDRT di Bekasi

Anak yang menjadi korban sebanyak 163 dan perempuan sebanyak 104 orang.

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan Seksual Diduga Dilakukan Agus Disabilitas NTB Bertambah jadi 15 Orang
Korban Pelecehan Seksual Diduga Dilakukan Agus Disabilitas NTB Bertambah jadi 15 Orang

Korban pelecehan seksual tersangka tunadaksa berinisial IWAS bertambah dari 13 menjadi 15 orang.

Baca Selengkapnya
Anak Perempuan Mendominasi Korban Kekerasan, Ini Penyebabnya
Anak Perempuan Mendominasi Korban Kekerasan, Ini Penyebabnya

KemenPPPA mencatat korban kekerasan didominasi oleh anak perempuan

Baca Selengkapnya
Jakarta Jadi Provinsi Paling Banyak Dugaan Pelanggaran HAM, Disusul Jabar dan Sumut
Jakarta Jadi Provinsi Paling Banyak Dugaan Pelanggaran HAM, Disusul Jabar dan Sumut

Dugaan pelanggaran HAM tersebar di seluruh di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Alami Kekerasan Seksual di Kampus UI, Ini Rincian Korban dan Pelaku
Puluhan Orang Alami Kekerasan Seksual di Kampus UI, Ini Rincian Korban dan Pelaku

Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Indonesia (PPKS UI) menerima 29 laporan kekerasan seksual di kampus itu.

Baca Selengkapnya
Komnas Perempuan Apresiasi Kapolri Tunjuk Brigjen Desy Jadi Direktur PPA-PPO
Komnas Perempuan Apresiasi Kapolri Tunjuk Brigjen Desy Jadi Direktur PPA-PPO

Komnas Perempuan mencatat dalam semester pertama 2024, telah ada 2.343 kasus yang dilaporkan langsung ke mereka.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Ingatkan Media Hati-Hati Beritakan Kasus Kekerasan Seksual
Dewan Pers Ingatkan Media Hati-Hati Beritakan Kasus Kekerasan Seksual

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, mengatakan, angka kekerasan seksual di masyarakat cukup tinggi berdasarkan hasil penelitian.

Baca Selengkapnya
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa  Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir

Mencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil

Baca Selengkapnya