Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Datang ke Polres Makassar, Pihak Bersengketa Stadion Andi Mattalatta Tolak Berunding

Datang ke Polres Makassar, Pihak Bersengketa Stadion Andi Mattalatta Tolak Berunding Kombes Polisi Yudhiawan Wibisono. ©2020 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Perwakilan Pemprov Sulsel dan pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) datang ke Mapolrestabes Makassar, Jumat, (17/1) pukul 09.00 wita untuk memenuhi undangan mediasi.

Polisi bermaksud memediasi kedua pihak pascabentrokan, Rabu, (15/1) di kawasan Stadion Andi Mattalatta, saat Satpol PP akan menertibkan stadion dari penguasaan YOSS namun mendapat perlawanan.

Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono mengatakan, selaku penanggung jawab keamanan di Makassar, pihaknya tidak ingin terjadi gangguan kamtibmas sehingga berinisiatif mempertemukan kedua belah pihak mencari solusi yang tentunya tetap berlandaskan aturan yang berlaku.

Janji memediasi dipenuhi, tempat telah disediakan dan kedua belah pihak sama-sama on time tiba di Mapolrestabes Makassar pukul 09.00 wita. Namun mereka tidak mau bertemu dan dan tidak mau berunding lagi. Sama-sama bersikukuh dengan keyakinan sebagai pihak yang paling berhak mengelola stadion itu.

"Pada dasarnya kedua belah pihak sudah datang untuk menghormati undangan saya. Mereka sudah ada di Mapolrestabes ini tapi tidak mau bertemu, katanya semua sudah jelas sehingga tidak ada lagi yang perlu dirundingkan. Lalu mereka pun pulang," kata Yudhiawan Wibisono.

Disebutkan, dari pihak Pemrov Sulsel yang datang adalah Kasatpol PP, Mujiono dan Kabiro Hukum Pemprov Sulsel, Muhammad Reza. Sementara dari pihak YOSS, yang datang adalah ketua pembina YOSS, Andi Ilham Mattalatta, ketua pengurus YOSS, Andi Karim Beso serta kuasa hukumnya, Hasan.

Karena pertemuan yang digagasnya menemukan jalan buntu, Kapolres pun meminta kepada kedua pihak untuk tetap saling menahan diri. Dan kepada semua pihak di luar pihak yang bersengketa, diminta untuk tidak ikut campur.

"Kepada semua pihak yang tidak ada kepentingan dengan ini (masalah stadion), jangan ikut campur daripada timbul masalah baru yang akhirnya bisa merugikan semuanya baik masyarakat maupun pemerintah," ujarnya.

Setelah gagalnya pertemuan ini, berarti dalam dua hari berturut-turut pertemuan antara Pemprov Sulsel dan YOSS membahas soal hak pengelolaan Stadion Andi Mattalatta ini sudah dua kali buntu. Kamis kemarin, (16/1), Komisi E DPRD Sulsel juga mempertemukan mereka di ruang komisi E lantai 7 dalam rapat dengar pendapat. Tapi pertemuan itu buntu dan ketua komisi E, Rusdin Tabi berjanji akan mempertemukan langsung pihak YOSS dengan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan

Lokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe

Baca Selengkapnya
SD Inpres Pajjaiang Makassar Disegel, Ahli Waris Minta Ganti Rugi Rp14 Miliar
SD Inpres Pajjaiang Makassar Disegel, Ahli Waris Minta Ganti Rugi Rp14 Miliar

Pihak ahli waris tetap akan menutup sekolah hingga Pemkot Makassar mengganti rugi lahan tersebut

Baca Selengkapnya
SD Pajjaiang Masih Disegel Ahli Waris, Pemkot Makassar Siap Ganti Rugi jka Ada Sertifikat
SD Pajjaiang Masih Disegel Ahli Waris, Pemkot Makassar Siap Ganti Rugi jka Ada Sertifikat

Wali Kota Danny Pomanto mengaku Pemkot Makassar mempunyai novum atau bukti baru yang sudah diajukan melalui peninjauan kembali (PK) ke MA.

Baca Selengkapnya
Pendukung Cagub Sulsel Bentrok di Dalam dan Luar Arena Debat Kandidat
Pendukung Cagub Sulsel Bentrok di Dalam dan Luar Arena Debat Kandidat

Debat publik kedua kali ini sempat memanas antar simpatisan paslon di dalam maupun luar Hotel Claro Makassar.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Pukul Wanita Petugas KPU Saat Debat Pilkada di Sulut Berakhir Damai
Kasus Polisi Pukul Wanita Petugas KPU Saat Debat Pilkada di Sulut Berakhir Damai

Kedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung.

Baca Selengkapnya
Viral Demonstran Lempar Batu ke Mobil Polisi di Makassar, Kasatlantas Terluka
Viral Demonstran Lempar Batu ke Mobil Polisi di Makassar, Kasatlantas Terluka

Dua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.

Baca Selengkapnya
Dipicu Kesal Kinerja Wasit, Satpol PP Baku Hantam Saat Lomba Bulutangkis
Dipicu Kesal Kinerja Wasit, Satpol PP Baku Hantam Saat Lomba Bulutangkis

Terkait kericuhan tersebut, Satpol PP akan melapor ke Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Lokasi Kampanye Ganjar di Makassar Dipindah
Terungkap Penyebab Lokasi Kampanye Ganjar di Makassar Dipindah

TPD Ganjar-Mahfud memastikan tidak ada intimidasi dalam pemindahan lokasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya

Acara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Ahli Waris Segel SD Inpres di Makassar Usai Menang Gugatan Berujung Siswa Tak Bisa ke Sekolah
Duduk Perkara Ahli Waris Segel SD Inpres di Makassar Usai Menang Gugatan Berujung Siswa Tak Bisa ke Sekolah

Penutupan SD Inpres Pajjaiang dilakukan hingga tiga hari karena menunggu hasil perundingan antar ahli waris.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Gelar Konsolidasi Bahas 'Jatah' Konsesi Tambang, Warga Demo Ingatkan soal Kewarasan
Muhammadiyah Gelar Konsolidasi Bahas 'Jatah' Konsesi Tambang, Warga Demo Ingatkan soal Kewarasan

Masduki menilai lebih banyak mudharat yang akan didapat Muhammadiyah

Baca Selengkapnya
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi
Kesal Selalu Tak Digubris, Warga Kabupaten Pasaman Geruduk Kantor Gubernur Sumbar Mahyeldi

Pada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.

Baca Selengkapnya