Datangi JIS, anggota DPR teriak-teriak
Merdeka.com - Anggota Komisi III beserta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Ditjen Imigrasi hari ini mendatangi Jakarta International School. Kedatangan mereka untuk melakukan pendalaman hasil rapat dengar pendapat umum Komisi III dengan KPAI.
Saat rombongan tiba di depan WC yang menjadi lokasi pelecehan seksual, anggota Komisi III, Martin Hutabarat berteriak menyayangkan adanya pelecehan di dalam lingkungan sekolah. Terlebih JIS merupakan sekolah bertaraf internasional.
"Yang sangat melukai hati kita tidak pantas anak umur 5, 6 tahun diperlakukan kekerasan seksual apalagi menyangkut sekolah internasional," kata Martin seraya teriak ke arah pengurus JIS, Selasa (1/7).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Dimana aksi bullying itu terjadi? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
-
Dimana bullying itu terjadi? Kasie Humas Polres Tangsel, Iptu Wendi Afrianto menuturkan proses penyidikan polisi terkait laporan perundungan di warung depan Binus School Serpong, masih terus berlanjut.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
Politikus Gerindra ini juga mempertanyakan, soal CCTV yang berada di depan pintu WC. Apakah CCTV tersebut dipasang sebelum atau sesudah adanya peristiwa pelecehan seksual.
"CCTV dipasang sesudah kejadian, Pak," jawab salah satu perwakilan JIS.
Lebih lanjut, Martin juga mengecam tidak adanya pengawasan yang benar oleh pihak JIS. Dia merekomendasikan kepada pemerintah agar keberadaan JIS ditinjau ulang. "Kita rekomendasikan agar ditinjau keberadaan yang tidak pantas dan harus dievaluasi," ujarnya dengan nada tinggi.
Namun, saat ditanyakan, apakah pemerintah harus mencabut izin beroperasinya JIS, Martin enggan memberikan komentar. Yang menjadi fokus sekarang menurutnya adalah mengevaluasi keberadaan JIS.
"Kalau untuk itu, kita lihat nanti," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RE mengaku masih menjadi anak baru di sekolah tersebut sehingga belum mengenal siswa lain
Baca SelengkapnyaKorban perundungan SMA Binus School Simprug, RE (16) akhirnya mengungkapkan awal mula dirinya dibully.
Baca SelengkapnyaRDPU menghadirkan pihak Binus Simprug, kuasa hukum terduga pelaku dan korban hingga korban itu sendiri. Pemuda inisial RE.
Baca SelengkapnyaRE mengaku dilecehkan hingga mendapat ancaman-ancaman verbal.
Baca SelengkapnyaDengan menahan tangis dia bercerita, sudah dibully secara verbal sejak dirinya pertama kali masuk sekolah pada bulan November 2023
Baca SelengkapnyaSuara RE bergetar ketika membongkar banyak kebohongan yang ditampilkan ketika rapat bersama Komisi III DPR, Selasa (17/9
Baca SelengkapnyaNamun bukan mendapat teman, RE justru mendapat ancaman dan bully dari murid Binus
Baca SelengkapnyaRE merupakan korban bullying yang dilakukan sekitar 30 orang siswa lainnya.
Baca SelengkapnyaNamun bukan mendapat teman, RE justru mendapat ancaman dan bully dari murid Binus
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.
Baca SelengkapnyaHeru langsung bertanya kepada anak-anak kenapa berada di luar sekolah saat jam pelajaran sambil membagikan pensil warna.
Baca SelengkapnyaSiswa Binus Simprug RE mengalami beragam bentuk perundungan oleh teman-temannya yang diduga anak-anak pejabat.
Baca Selengkapnya