Datangi Kejagung, BPK Audit Penggunaan Anggaran Sepanjang 2020
Merdeka.com - Pimpinan Auditama Keuangan Negara (AKN) I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hendra Susanto menyambangi Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. Kedatangannya itu, untuk melakukan pemeriksaan anggaran Kejagung pada tahun 2020.
"Pada hari ini kami rapat diawal untuk pemeriksaan tim mungkin anggaran yang ada di Kejaksaan tahun 2020," kata Hendra di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (29/1).
"Yang sekarang kami periksa ini adalah uang yang dikelola oleh Kejaksaan Agung kami periksa, itu rutin setiap tahun amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan UUD nomer 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara," sambungnya.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Bagaimana Kejaksaan Agung berperan dalam kerja sama ini? “Dalam usaha untuk membesarkan perusahaan dan berperan membangun perekonomian Indonesia perlu adanya bimbingan agar IDSurvey dapat melakukan aktivitas perusahaan sesuai dengan koridor-koridor regulasi yang berlaku. Tentunya IDSurvey berharap agar semua yang dikerjakan tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku sehingga aktivitas bisnis dapat berjalan lancar,“
-
Kenapa Kejaksaan Agung diajak kerja sama? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
Ia menjelaskan, pemeriksaan pada saat ini tak hanya di Kantor Kejaksaan Agung saja. Melainkan juga di sejumlah kementerian atau lembaga negara lainnya.
"Jadi semua, Kejaksaan Agung, semua kementerian lembaga saat ini sedang diperiksa BPK terkait dengan tata kelola keuangan negaranya. Nanti akan diberikan opini, opininya apakah wajar tanpa pengecualian, wajar dengan pengecualian ataupun disclamair. Yang paling rendah disclamair," jelasnya.
Hendra mengungkapkan, sudah selama empat tahun belakangan ini atau secara berturut-turut. Kejaksaan Agung selalu mendapatkan penilaian wajar tanpa pengecualian opini.
"Berarti mendapatkan opini yang levelnya paling atas dan saya berharap juga tahun 2020, karena sekarang tahun 2021, yang kita periksa tahun 2020 belakang Januari sampai Desember. Saya berharap juga opininya masih sama, masih seperti yang dulu," ungkapnya.
"Prinsipnya kami sekarang melakukan pemeriksaan atas pengelolaan pertanggungjawaban uang negara yang dipercayakan kepada Kejaksaan Agung. Mulai dari belanja barang biasa dan modalnya, kemudian juga ada hal-hal terkait tata kelolaan aset. Jadi uang yang diserahkan dipercayakan oleh pemerintah kepada Kejaksaan Agung, endingnya kami periksa," tegasnya.
Sehingga, pihaknya saat ini tidak melakukan pemeriksaan terkait dengan sejumlah kasus yang merugikan keuangan negara yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung.
"Terkait dengan kasus, kami tidak memeriksa kearah kasus misalnya kasus kerugian uang negara itu ada lagi. BPK juga seperti kasus Jiwasraya sudah selesai, BPK bekerjasama dengan Kejaksaan Agung menghitung kerugian keuangan negaranya, Kejaksaan Agung melakukan penyidikannya," ujarnya.
"Nah BPK tugasnya menghitung kerugian negaranya, kerugian negara sudah selesai dihitung, kerugiannya sekitar Rp16,8 Triliun dan sudah disidangkan, dituntut, sudah ada keputusannya itu," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung memastikan tidak memiliki hubungan buruk dengan BPK RI.
Baca SelengkapnyaPara PNS tersebut diperiksa bersama sejumlah pejabat lain yang juga diperiksa
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin turut diperiksa KPK. Dia dimintai keterangan terkait allokasi anggaran Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaMengenakan kerudung putih berpadu blazer berwarna merah muda, Ita langsung duduk bersanding dengan para pimpinan DPRD Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.
Baca SelengkapnyaPahala saat ini belum bersedia membongkar identitas pihak-pihak yang diperiksa harta kekayaannya itu.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini menjadi kedua kalinya Martono diperiksa penyidik sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa lima pejabat Pemerintahan Kota (Pemkot) Semarang di kantor BPKP Jawa Tengah, Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaKasus Pungli di Rutan KPK Diduga Libatkan Banyak Orang
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan juga dilakukan di ruang Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Semarang yang berada di lantai 7 gedung Moch Ihsan di kompleks balai kota itu.
Baca Selengkapnya